SUBANG-Pahlawan bukan hanya yang berjuang di medan perang pada zaman penjajahan dulu. Kini, banyak pahlawan yang berjasa untuk keluarga juga masyarakat disekitarnya.
Rahmat Suryawan (48) namanya. Pria kelahiran Subang tersebut merintis dengan susah payah. Usaha panganan terbuat dari daging dan aci yang dibuat menjadi bakso, sukses menghidupi keluarga juga orang-orang sekitarnya.
Lelaki yang kerap menjajakan dagangannya menggunakan gerobak tersebut, setiap harinya berjalan 4 kilometer dari kediamannya di Wanareja. Diiringi doa dari anak dan istrinya, Rahmat berkeliling mulai dari sekolah, Samsat, PMI dan tempat lainnya.
“Doa dari istri dan anak saya selalu mengiringi. Saya harus mencari nafkah untuk mereka,” katanya.
Baca Juga:56 Peserta Rebutan Posisi 10 JPT, Staf Ahli Banyak PeminatPertamina Terangkan Bisnis Migas kepada DPR RI
Sebelum memulai usahanya, Rahmat sempat mengenang awal mula dirinya menjadi tukang bakso. Awalnya hanya memiliki uang sebesar RP5 juta, dari hasil menjadi kuli bangunan. Uang tersebut dipakai untuk membuat gerobak, termasuk bahan baku bakso.
“Awal dagang dapat cuma Rp50 ribu, dan hanya pas untuk makan saja dengan istri,” kenangnya.
Berkat usahanya yang tak kenal lelah, kini Rahmat memiliki 5 anak buah, yang menjajakan bakso seperti dirinya. Kondisi tersebut tidak membuatnya menjadi sombong. Terbukti, dia masih berdagang bakso keliling sampai saat ini.
Rahmat menuturkan, pahlawan adalah sosok yang berguna bagi bangsa dan negara. Namun, dengan menjadi pelaku usaha dan memiliki anak buah dari warga sekitar, tentu saja meningkatkan perekonomian orang lain.(ygo/vry)