PURWAKARTA-Indonesia Taekwondo Fun (ITF) Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Purwakarta berhasil panen medali sebanyak 31 emas, 13 perak dan sembilan perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ITF Piala Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman, belum lama ini.
Hal itu diungkapkan Pembina ITF Pengcab Purwakarta, H. Trisno Aminoto kepada wartawan, saat ditemui di Dojang Pyong Won, Jl. Ipik Gandamanah, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan Purwakarta/Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/11).
Menurutnya, Pada kejurnas yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur ini, ITF Pengcab Purwakarta menurunkan 53 atlet terbaiknya. Ke-53 atlet tersebut berasal dari Dojang Pyong Won sebanyak 32 atlet, Dojang Darangdan empat atlet, dan Dojang MA YPPA Cipulus sebanyak 17 atlet.
Baca Juga:Babinsa Masuk Dapur Bantu Warga Kurang MampuWarga Keluhkan Penyakit ISPA
Ia pun mengaku sangat bersyukur bisa panen medali pada kejurnas tersebut. Betapa tidak, sambungnya, ITF Pengcab Purwakarta yang baru lahir tapi sudah menunjukkan pencapaian yang luar biasa.
“Para atlet atau kami lebih suka menyebutnya pegiat Taekwondo, berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Mereka berlaga penuh motivasi dan berhasil mengharumkan Kabupaten Purwakarta di tingkat nasional,” kata Trisno.
Meski belum meraih juara umum, sambungnya, namun apa yang telah diberikan anak-anak pegiat Taekwondo sudah sangat luar biasa.
“Sejatinya ITF ini lebih mengedepankan fun, sesuai namanya. Karena itu pula ITF berada di bawah KORMI. Meski begitu, anak-anak sukses menunjukkan performa terbaiknya,” ujar Trisno yang juga sebagai Ketua Yayasan Pusat Beladiri Campuran Purwakarta (PBCP) ini.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Ketua KORMI Purwakarta Iyus Permana yang telah menunjukkan dukungannya. Bahkan, Iyus lah yang melepas ITF Pengcab Purwakarta pada kejurnas tersebut.
Senada disampaikan Ketua ITF Pengcab Purwakarta Sulaeman Efendi. Dirinya mengatakan, kejurnas tersebut diikuti 285 peserta dari 21 tim/klub dari delapan provinsi. Dengan prestasi ini, dirinya berharap semakin mengenalkan ITF di masyarakat.