KARAWANG-Dusun Pengasinan RT 002 RW 03 Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, terdampak banjir diakibatkan curah hujan yang deras dalam beberapa hari kemarin. Hal tersebut, mengakibatkan meluapnya Sungai Citarum dan Cibeet, sehingga mengakibatkan airnya meluap sampai 30-40 sentimeter, sehingga ada 495 jiwa 100 rumah yang terkena dampak banjir tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang, Ferry Muharam menjelaskan, banjir di Dusun Pengasinan terjadi sejak tanggal (13/11). Dusun Pengasinan yang terkena dampak banjir ada RT 002 RW 03 ada dua RT di RW 01. “Kondisi saat ini, airnya sudah surut kedalamannya kurang lebih 30 senti sampai 40 centimeter,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, banjir di Dusun Pengasinan terjadi karena diakibatkannya curah hujan yang deras, sehingga mengakibatkan Sungai Citarum dan Cibeet meluap,l. “Air Sungai Cibeet meluap, mengakibatkan masuknya air melalui Kedesaan Cidawolong, sehingga air tersebut masuk ke Dusun Pengasinan Desa Karangligar,” paparnya.
Baca Juga:KESEIMBANGAN ALAM DAN KECERDASAN LOKAL10 Orang dari 56 Pelamar JPT Pratama Tidak Memenuhi Syarat
Menurut Ferry, yang terkena dampak banjir bukan hanya ada di Dusun Pengasinan saja, Tiga rumah milik warga Desa Tanjungmekar pun terkena dampak banjir. “Kemarin juga sempat ada luapan air di Kelurahan Tanjungmekar yang berdampak ke tiga rumah penduduk. Ketinggian airnya, mencapai 40 centimeter. Tetapi saat ini, ketinggian air tersebut sudah surut dan syukurnya tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Tanggapan Pemkab Karawang khususnya BPBD terkait menanggulangi bencana banjir tersebut, Ferry menjelaskan, mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir, serta pendistribusian logistik juga untuk para warga yang terdampak. Kemudian di Desa Pengasinan, mengimbau pada seluruh masyarakat agar siap siaga dan terus berkomunikasi dengan petugas BPBD yang ada di lapangan,” terangnya.