Banjir di Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat surut sebagian, Senin (14/11). “Di sebagian RT (rukun tetangga) sudah surut,” kata Pelaksana tugas (Plt) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin saat dihubungi.
Warga yang banjir di wilayahnya surut juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Kini mereka tengah membersihkan rumah dari lumpur. Ada juga para pelajar yang bergotong royong membersihkan sekolah.
Anggota Polisi Sektor (Polsek) Telukjambe Barat sejak Minggu (13/11) pukul 21.45 WIB, melakukan patroli di wilayah Desa Karangligar yang terendam banjir.
Baca Juga:KESEIMBANGAN ALAM DAN KECERDASAN LOKAL10 Orang dari 56 Pelamar JPT Pratama Tidak Memenuhi Syarat
Kapolsek Telukjambe Barat Iptu Sidiq Akbar Kusuma mengatakan, timnya melakukan patroli, mengecek bencana banjir dan membantu warga.
Selain itu juga menyampaikan kewaspadaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), termasuk waspada tindak kejahatan.
“Kami sampaikan pesan kamtibmas, supaya tetap waspada dengan adanya bencana alam banjir dan tindakan kejahatan dan orang-orang yang mencurigakan,” kata Sidiq.
Sidiq mengimbau warga selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Sebelumnya, banyak 155 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (13/11) dini hari. Ketinggian air 10 hingga 100 sentimeter.
Intensitas Hujan Meningkat Penyebab Sungai CitarumÂ
Diprediksi penyebab banjir akibat meningkatnya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Cibeet (Bogor) dan Sungai Citarum (Bandung) hingga berdampak meluapnya kedua sungai besar itu di wilayah Kabupaten Karawang, khususnya Desa Kalangligar.(aef/vry)