SUBANG-Koordinator Bidang Latbang Badan Kependudukan Keluarga dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Angela Sri Melani Winyarti SE MM mengatakan, paparan asap rokok bisa meningkatkan risiko stunting pada anak usia 25-59 bulan.
“Konsumsi rokok diketahui merupakan penyebab stunting, baik secara langsung melalui paparan asap rokok pada anak sejak masa kandungan, maupun secara tidak langsung,” jelas Angela Sri Melani Winyarti kepada Pasundan Ekspres dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan di Panorama Lembah Gunung Kujang, Cijambe, Subang, Senin (14/11).
“Biasanya orang tua perokok, menyebabkan secondhand smoke yang memberi efek langsung pada tumbuh kembang anak,” ungkapnya.
Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok Mulai Alami KenaikanSTAI Muttaqien Menggelar Wisuda, 94 Lulus Cumlaude
“Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua baik dari edukasi, maupun informasi mengenai stunting bagi bagi ibu hamil dan balita” jelasnya.(cdp/ysp)