SUBANG-Potensi bencana kebakaran di Lapas bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya antisipasi, baik untuk mencegah maupun penanganan saat terjadi kebakaran.
Dalam rangka mitigasi bencana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Subang bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar simulasi penanganan ketika terjadi bencana kebakarn, Rabu (16/11).
“Kita bekerja sama dengan Damkar Subang, untuk memberikan keahlian kepada 52 petugas kami,” Kata Kepala Seksi Bina Didik Lapas Subang Cepy Mulyawan kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Tiga Lembaga Penegak Hukum Bahas Penanganan Pidana PemiluKejari Musnahkan BB Perkara Pidana
Dia mengatakan, pelatihan tersebut guna mitigasi bencana. Sehingga ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi contohnya kebakaran, maka para petugas akan sigap melakukan langkah – langkah dalam penanganannya.
Selain pelatihan memadamkan api tersebut, Lapas Subang juga menggelar simulasi langkah-langkah melakukan evakuasi bagi narapidana ketika terjadi kebakaran.
Kini di Lapas Subang terdapat 16 alat pemadam api ringan) yang tersimpan di berbagai sudut rawan kebakaran.
Sementara itu salah satu narapidana Ikhsan Mawun (40) mengatakan, pelatihan evakuasi telah memberikan pengetahuan mengenai langkah apa yang mesti dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran.
“Kami para narapidana diajarkan cara berlari ke lapang ketika terjadi,” ujarnya.(ygo/ysp)