Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan, produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat Pemerintah Indonesia, dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama 7 generasi. Tentunya, kami terus berupaya mengembangkan serta meningkatkan performa Kijang, untuk lebih dapat berkontribusi pada bangsa Indonesia dan menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin beragam, terutama saat memasuki tantangan era elektrifikasi saat ini,” ungkapnya.
Serap 1.000 Tenaga Kerja Baru
Sumber Daya Manusia Global Kijang Innova Zenix yang menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan oleh tim global bersama dengan para engineer Indonesia, yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi. Hal ini sesuai dengan filosofi Toyota Indonesia yaitu “We Make People Before We Make Product” yang menjadi dasar dari pembangunan berkelanjutan sumber daya manusia di Toyota Indonesia dan di pemasok lokal Toyota Indonesia.
Baca Juga:Warga Desa Wancimekar Pertanyakan Proyek Jalan MashudiHanya Tersisa Rp260 Miliar, Pemda Subang Harus Maksimalkan Pendapatan di Tahun 2023
Dibekali dengan platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) yang memberikan kenyamanan dan kesenangan berkendara serta didukung oleh teknologi keselamatan terkini TSS3 yang terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Alert (LTA), dan Automatic High Beam (AHB), serta Generasi 5 Hybrid System terbaru, Kijang Innova Zenix dibidani oleh 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.
Toyota Indonesia meyakini, transformasi industri otomotif tetap dapat mengoptimalkan kapabilitas lokal dengan meningkatkan kemampuan SDM, serta mengimplementasikan kemajuan teknologi sesuai tantangan era elektrifikasi dalam proses produksinya.
Toyota Indonesia menggandeng dunia pendidikan untuk bersama-sama menyebarluaskan pengetahuan mengenai elektrifikasi seperti dengan Universitas-Universitas melalui kerjasama riset dan rangkaian Seminar Nasional. Toyota Indonesia juga mendirikan xEV Center yang menjadi fasilitas Pembelajaran, Kapabilitas, dan Penelitian Teknologi Elektrifikasi, Energi Hijau, dan Mobilitas sebagai sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan.