“Karena volume pekerjaan berkurang, maka tidak heran jika akhirnya muncul polemik proyek tanggung seperti itu. Ini tentunya menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera. Kami di Bagian Anggaran (Banggar) DPRD akan mempertanyakan ini kepada PUPR,” tandasnya.(use/vry)