Cara Memuaskan Istri Lengkap Doa Tahan Lama Menurut Islam, Agar Rumah Tangga Harmonis!

Cara Memuaskan Istri Lengkap Doa Tahan Lama Menurut Islam, Agar Rumah Tangga Harmonis!
Cara Memuaskan Istri Lengkap Doa Tahan Lama Menurut Islam, Agar Rumah Tangga Harmonis!
0 Komentar

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ

Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.

Artinya, “Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku.”

Amalan yang Bisa Dibaca Sebelum Jimak – Cara Kuat Ereksi Tahan Lama Cara Islam

Seperti diterangkan dalam kitab Faidlul Qadir karya Abdurra’uf al-Munawi, Ibnul Munkadir memanjatkan do’a supaya dikuatkan dzakarnya:

وَكَانَ ابْنُ الْمُنْكَدِرِ يَقُولُ : اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي. وَإِنَّمَا سَأَلَ قُوَّتَهُ لِيَخْرُجَ مِنْ حَقِّ زَوْجَتِهِ لَا لِقَضَاءِ النَّهْمَةِ لِأَنَّ الْمَرْأَةَ نَهْمَتُهَا فِي الرِّجَالِ فَإِذَا عَطَلهَا خِيفَ عَلَيْهَا الزِّنَا.

Baca Juga:KALAH TELAK! Bungkam Mulut Tolak Aturan ONE LOVE, Jerman Malah Dibungkam Jepang 1-2UPDATE! Download Game Carx Street Android MOD APK, Unlock All CAR Unlimited Money!

Artinya, “Ibnul Munkadir berdo’a, ‘Ya Allah, kuatkan dzakarku karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat isteriku’.

Doa itu dipanjatkan agar Allah menguatkan dzakar Ibnul Munkadir semata-mata untuk memenuhi kewajibannya sebagai suami yang menjadi hak isterinya, bukan untuk mengumbar syahwatnya. Sebab, birahi perempuan itu ada pada laki-laki. Apabila dibiarkan, dikhawatirkan perempuan akan terjerumus ke dalam perzinahan,” (Lihat Aburra’uf al-Munawi, Faidlul Qadir, Darul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, cet ke-1, 1415 H/1994 M, juz, IV, h 145).

Oleh karena itu, sebagai suami dan istri, harus saling memahami bagaimana cara memuaskan satu sama lain dalam hal ibadah, serta juga keterbukaan itu penting dalam hubungan jimak, agar pasanga suami istri bisa terpuaskan dan rumah tangga pun tetap harmonis.(Jni)

0 Komentar