“Artinya kalau ada kegiatan, silakan manfaatkan dan berdayakan guru ngaji yang ada di lingkungan setempat. Jangan sampai, dari luar, jauh-jauh. Padahal di desa ada namun tidak diberdayakan atau kurang diberikan peran,” ujarnya.
Untuk diketahui, seminar nasional tersebut juga dihadiri Rois Syuriah PWNU Jawa Barat Dr. KH. Abun Bunyamin, Ketua PW ISNU Jabar Prof. Dr. Hj. Ulfiah, Rois Syuriah PCNU Purwakarta Drs. Akhaz Fauzi, dan Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati.(add/sep)