Said Aqil Sebut Peran Kiai Desa Penting Bina Akhlak Masyarakat

Said Aqil
0 Komentar

PURWAKARTA-Musytasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Prof. Dr. KH. Buya Said Aqil Siradj, mengatakan, masyarakat yang masih manut kepada kiai desa itu menjadi kekayaan yang luar biasa.

“Peran kiai desa tidak bisa dianggap sebelah mata dalam membina akhlak masyarakat. Sebab, mereka ini ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” katanya saat menghadiri Seminar Nasional “Ngobrol Pintar Sarjana Desa (Ngopi Sarasa)” Kiai Desa: Peran Sosial dan Spiritual dalam Menghadapi Arus Isu Resesi Global, Rabu (23/11).

Pada kegiatan yang digelar oleh Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabuapten Purwakarta di Bale Yudhistira Pemda Purwakarta ini, Buya Said berpesan agar kiai kampung harus didukung dan dihargai perannya.

Baca Juga:FFR Ditetapkan Tersangka Pengedar Sabu, Terancam Dipenjara Maksimal 20 TahunPembangunan Embung Air, Kendalikan Debit Air ke Pemukiman

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua PC ISNU Purwakarta Ahmad Sya’roni, mengapresiasi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, para kepala desa, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo yang telah memberikan insentif kepada guru ngaji.

Senada, Ketua PC NU Kabupaten Purwakarta, Kiai Bahir Mukhlis menyebutkan, guru-guru ngaji nantinya dapat diberdayakan melalui program satu desa satu sarjana.

Menurutnya selama ini guru ngaji memiliki peran sentral dalam membentengi generasi muda dari resesi moral. Dan sejauh ini kiprah guru ngaji sudah banyak, tapi perlu ada kekuatan legalitas di tingkat kabupaten.

“Seperti ada Perbup sehingga ada penguatan dari stakeholder yang punya kebijakan yaitu Bupati. Maka, energinya akan lebih kuat lagi dan semangatnya juga lebih kuat lagi,” kata Kiai Bahir.

PC NU Purwakarta juga, lanjutnya, mendorong agar guru ngaji di desa dapat diberdayakan melalui peran penceramah dalam setiap peringatan hari besar Islam.

0 Komentar