Pembangunan Embung Air, Kendalikan Debit Air ke Pemukiman

Embung Air
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lembang melakukan penataan di Kawasan Hutan Cikole Lembang. Diantaranya dengan membangun fasilitas dan embung air untuk meminimalisir derasnya debit air ke saluran air (drainase) yang mengalir ke pemukiman warga.

Kepala BKPH Lembang Susanto mengatakan, saat ini tengah dilakukan berbagai penataan yang berada di kawasan hutan Cikole Lembang. Mengingat Kawasan Hutan Cikole sudah berbagai tempat wisata dan tujuan wisatawan.

Saat ini embung-embung yang dibangun, lanjut Susanto, sudah ada sekitar enam yang tersebar dibeberapa titik, seperti di Cozy Land, Sekertariat LMDH, area Panjat Tebing, Parkiran A, dan dua embung berada di Terminal Wisata Grafika Cikole.

Baca Juga:Tradisi Ruwatan Bumi Hadapi Musim TanamNarapidana dan Tahanan Lapas Berdesakan,

“Kami berharap dengan dibangunnya banyak embung maka ketika hujan turun di Kawasan Hutan Cikole Lembang, maka debit air tidak langsung ke drainase yang melintas pemukiman, tapi tertampung diembung terlebih dahulu,” jelas Susanto saat dihubungi, kemarin.

Dengan dipecahnya debit air yang tinggi ketika hujan, kata Susanto, maka air yang masuk ke drainase yang berada di luar Kawasan Hitan Cikole Lembang tidak besar. Dan diharapkan kejadian beberapa waktu lalu tidak terulangi lagi.

Disamping itu, penataan di Kawasan Hutan Cikole Lembang juga meliputi pengaspalan jalan sepanjang dua kilometer dengan lebar enam meter dan pembangunan drainase di sisi kanan dan kiri jalan, agar ketika hujan turun di Kawasan Hutan Cikole Lembang air tidak langsung ke jalan.

“Drainase yang dibangun ke dalaman 40 sentimer dengan lebar 40 sentimeter untuk menampung air ke penampungan air yang sudah tersedia,” tutupnya.(eko/sep)

0 Komentar