Tradisi Ruwatan Bumi Hadapi Musim Tanam

Ruwatan Bumi
0 Komentar

SUBANG-menjelang musim tanam rendeng tahun ini, Pemdes Cidadap menyelenggarakan Ruwatan Bumi yang dipusatkan di lapangan Desa Cidadap, Rabu (23/11).

Ruwat Bumi atau Ngarawat Bumi, biasanya diisi dengan kirab budaya keliling kampung membawa dongdang, yang dipenuhi aneka makanan hasil bumi.

Kirab budaya di Ruwatan Bumi ini juga dihibur oleh kesenian tradisional seni sisingaan dan tarling. Pada malam harinya, akan diadakan pagelaran Wayang Golek Ki Dalang Wawan Dede Amung Sutarya.

Baca Juga:Narapidana dan Tahanan Lapas Berdesakan,Surabi Gapura Kang Dyan Sambut Piala Dunia Qatar 2022, Jumbo Berdiameter 30 cm

Taswan Sucipto mengatakan, antusiasme warga untuk tahun ini terbilang lebih tinggi jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Iring-iringan kendaraan dan orang memanjang jauh.

Pada gelaran tradisi tersebut, ada pula kesenian khas Desa Cidadap yang bernama tutunggulan dan kesenian lainnya. “Ini dilombakan. Jadi ada 12 kampung yang ikut ini. Kita kasih penghargaan untuk yang terbaik,” katanya.

“Kemudian pada malam puncaknya, kita suguhkan pagelaran wayang golek Dalang Wawan Dede Amung Sutarya Munggul Pawenang Putra. Beliau pak dalang ini kebetulan sudah sering mengisi acara tradisi ini beberapa kali, langganan ini,” tukasnya.(dan/vry)

0 Komentar