SUBANG-Pengangkatan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru merupakan langkah berani Pemda Subang di tengah keterbatasan anggaran. Secara otomatis, biaya belanja pegawai di Pemda Subang meningkat seiring dengan pengangkatan PPPK guru tersebut.
Dalam wawancara bersama Pasundan Ekspres, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara menyebut, sah-sah saja ada pandangan yang menyebut pengangakatan ribuan PPPK guru ini akan menambah beban APBD Subang.
Tapi dari kacamatan pendidikan, kata Tatang, bahwa pemenuhan kebutuhan guru sangat penting untuk pembelajaran para siswa.
Baca Juga:Mahasiswa UiTM Malaysia dan Universitas Subang Garap Program Pengabdian kepada MasyarakatTerpilih Jadi Ketum KADIN Subang Periode 2022-2027, Agus Prabanto Usung Konsep Kolaboratif dan Bersinergi
Tatang menjelaskan, pengangangkatan PPPK guru merupakan langkah untuk mengapresiasi para guru di Subang.
Pengangkatan PPPK guru adalah peluang positif yang ditangkap oleh Pemda. Pengangkatan PPPK guru ini sebagai solusi atas kekurangan guru di Subang.
Dalam program pengangkatan PPPK guru ini, saat itu Disdikbud Subang mengusulkan 5.200 formasi. Kemudian dari pusat disetujui sebanyak 3.089 formasi.
Dari formasi itu, sebanyak 1.044 orang sudah diangkat di tahap pertama dan sebanyak 742 orang di tahap kedua. Saat ini untuk tahap ketiga masih dalam tahap seleksi, formasi untuk PPPK guru sebanyak 830 orang. Sehingga total hingga tahun 2023 mendatang akan ada 2.616 PPPK guru.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Bupati Subang H Ruhimat menyebutkan, meskipun anggaran terbatas mampu mengalokasikan untuk mengangkat PPPK guru.
Bupati Subang H Ruhimat menyampaikan, Pemda tetap mengupayakan untuk memberikan yang terbaik kepada para guru yang merupakan garda terdepan dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia.
Ruhimat menyatakan akan tetap teguh dalam kebijakannya peduli terhadap guru. “Saya akan utamakan terkait SDM yang handal untuk hari esok Subang meskipun saat ini tengah darurat. Kita akan berupaya untuk pendidikan,” jelasnya.(ysp)