Usai Ramai Pemimpin Rambut Putih Disebutkan Jokowi, Ganjar Pranowo Muncul dengan Rambut Hitam

unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berambut hitam di media sosialnya. (Instagram Ganjar Pranowo)
unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berambut hitam di media sosialnya. (Instagram Ganjar Pranowo)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Setelah gaduh soal ‘pemimpin rambut putih’ yang disebut Jokowi di pertemuan relawan GBK kemarin,

Netizen banyak yang menerka jika apa yang dimaksud oleh Jokowi adalah Ganjar Pranowo, namun hal tidak terduga seolah menepis terkaan netizen.

Ganjar Pranowo muncul dengan update terbaru di sosial medianya, dengan rambut yang sudah hitam.

Baca Juga:Longsor di Lembang, Tepatnya di Maribaya Tutup Akses Jalan ke Dua DesaViral Video Syur Denise Chariesta Tersebar di Sosmed, Durasi 38 Menit?

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo, tiba-tiba mengunggah foto dirinya berambut hitam usai ramai ucapan Presiden Jokowi soal ‘pemimpin rambut putih’.

Aksi Ganjar mengunggah foto tersebut dinilai bentuk tak enak hati kepada sosok lainnya yang ingin dikaitkan dengan dukungan Jokowi maju capres 2024.

“Sepertinya Ganjar tak enak hati dengan figur lain di sekitar Jokowi yang juga ingin dikaitkan dengan kode keras dukungan Jokowi maju pilpres 2024,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan.

Adi pun menyinggung hubungan Ganjar dengan PDIP yang ditampilkan semakin membaik. Adi menilai dukungan Jokowi yang lekat dikaitkan dengan Ganjar tak mengubah kondisi internal PDIP dalam penentuan capres, yakni ditentukan secara tunggal oleh Ketum Megawati Soekarnoputri.

“Belakangan ini hubungan Ganjar dengan PDIP membaik. Tak ada lagi dinamika keras seperti sebelumnya. Bahkan Ganjar menunjukkan kemesraannya dengan Puan. Itu menegaskan internal mereka sudah kondusif. Soal siapa yang nantinya bakal diusung PDIP, tentu hanya hak veto Megawati, bukan yang lain,” katanya.

Lebih lanjut, Adi menilai publik menginginkan Jokowi juga memperlihatkan dukungannya ke figur-figur potensial lain.

“Ke depan, publik tentu ingin juga melihat presiden terlihat mengendorse figur lain yang berada di sekitar Jokowi maju pilpres 2024. Minimal mendukung kerja keras politik meningkatkan elektabilitas dan mencari dukungan partai untuk bisa daftar ke KPU,” katanya.

0 Komentar