Bupati Cianjur Ambil Alih Kendali Penanganan Gempa, Siapkan Tiga Titik Relokasi Bagi Terdampak Gempa

Bupati Cianjur Ambil Alih Kendali Penanganan Gempa, Siapkan Tiga Titik Relokasi Bagi Terdampak Gempa
Bupati Cianjur Ambil Alih Kendali Penanganan Gempa, Siapkan Tiga Titik Relokasi Bagi Terdampak Gempa
0 Komentar

KABUPATEN CIANJUR – Mulai hari ini, Senin (28/11/2021), Bupati Cianjur Herman Suherman memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Di hari pertama bekerja sebagai penanggung jawab penuh, bupati langsung melaksanakan rakor dengan forkopimda Cianjur, termasuk membuat surat keputusan yang akan diedarkan kepada para camat.

Namun demikian, menurut bupati, pihaknya tetap berkordinasi dengan BNPB dan BMKG untuk penanganan teknis lebih lanjut.

Baca Juga:Review Film YUNI, Lengkap Sinopsis Film Yuni (2021) yang Viral Lagi di Sosial MediaKejutan Naruto 17.12.2022, Nonton Anime Boruto, dimana? Tinggal Klik di Sini!

“Saya masih didampingi oleh BMKG dan BNPB, hanya kendali ada di kami,” kata Bupati Cianjur dalam konferensi pers Senin.

Disebutkan, total jumlah korban meninggal hingga pukul 16.00 WIB, mencapai 323 orang dan 9 masih dalam pencarian. Sementara luka berat yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 108 orang.

Total jumlah pengungsi mencapai 110 330 yang tersebar di lokasi pengungsian sementara.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG, selama 7 hari pantauan, aktifitas frekuensi gempa sudah semakin jarang dengan magnitude yang semakin kecil.

“Silahkan kembali ke rumah, namun demgan syarat bagi yang rumahnya tidak rusak, terutama struktur bangunannya,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bagi warga yang ingin memperbaiki rumah karena rusak ringan harus menunggu terlebih dulu persetujuan dari pihak tim assesment BMKG.

Relokasi

Bupati juga sudah menyiapkan tiga titik relokasi bagi warga yang rumahnya hancur karena gempa. Tiga titik itu antara lain di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilawu seluas 2 ,5 hektare, Kecamatan Mande seluas 4 hektare dan Kecamatan Pacet seluas 10 hektare.

Kepala Basarnas Jabar Jumari menambahkan hari ini , Senin (28/11/2022) telah ditemukan dua jenazah korban gempa. Sementara pencarian masih akan dilaksanakan kembali besok sambil melihat kondisi cuaca.

Baca Juga:Cara Bobol Wifi, Paling Ampuh dengan 4 Langkah Mudah Ini! Tinggal KlikDaftar Harga Tiket Masuk Tirta Cihaur Angsana, Wisata di Subang Terbaru Akhir Tahun!

“Masih akan dicari di sekitar desa Cijedil. Hari ini hanya sampai jam 1 karena hujan deras,” tuturnya. (Guh)

0 Komentar