SUBANG-Retribusi UPTD Pasar Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Target yang ditetapkan dalam kurun waktu 2020 hingga 2022 tersebut selalu tercapai.
Retribusi dari pasar hewan pada 2020 sebesar Rp65 juta, tahun 2021 Rp70 juta dan tahun 2022 Rp75 juta hampir tercapai.
Retribusi pasar hewan ini didapatkan dari para pedagang hewan ternak yang berjualan di pasar yang tanahnya pemda. Besaran retribusi untuk satu ekor kambing dan domba Rp1500 sedangkan untuk satu ekor sapi Rp7500 per sekali berjualan di pasar.
Baca Juga:BAZNAS Subang Buka Donasi untuk Korban Gempa Cianjur, Bisa Transfer atau Datang Langsung ke KantorPemprov Jabar Akan Bentuk Satgas Pertambangan, Tertibkan Pelaku Usaha yang Melanggar Aturan
Di Subang ini ada dua pasar hewan yakni di Purwadadi dan Jalancagak. Pasar Purwadadi beroperasi di hari Selasa dan Sabtu. Pasar Jalancagak di hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Kepala UPTD Pasar Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang, Bingbing Dimas Febrian AMd menyampaikan, pencapaian retribusi di tahun 2022 sebesar R75 juta hampir tercapai. “Saya optimis tahun ini target tercapai, hingga akhir November ini sudah 96 persen,” ungkap Bingbing kepada Pasundan Ekspres, Rabu (30/11).
Dia melakukan cara agar target yang ditetapkan bisa tercapai. Salah satunya hasil retribusi langsung disetorkan ke bank. Uang retribusi tidak dipegang bendahara.
“Lalu uang retribusi itu tidak disetorkan setiap satu bulan. Paling lama per dua minggu hasil retribusi sudah disetorkan,” ujarnya.
Dia juga berbagi tips agar target bisa tercapai. Antara lain dahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, memahami tupoksi dalam bekerja, bermanfaat bagi orang lain dan bekerja dengan jujur.(ysp)