Siaga Darurat Potensi Bencana Hidrometeorologi

hidrometeorologi
hidrometeorologi
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, meningkatkan status kebencanaan menjadi siaga darurat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Status siaga darurat ditetapkan sejak 1 November 2022 sampai dengan 30 April 2023. Dalam status siaga darurat, disiapkan pula anggaran kebencanaan sebesar Rp 15 miliar yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Bandung Barat tahun 2022.

Siaga darurat bencana hidrometeorologi

“Wilayah Bandung Barat sudah ditetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi sampai bulan April tahun depan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo.

Baca Juga:Ahli Waris Korban Terseret Arus di Subang Terima Santunan BPJamsostekProduk Hirka Official Unik, Kulit Ceker Ayam Jadi Sepatu

Duddy menjelaskan, dengan potensi bencana yang masih mengintai, pihaknya pun telah menyiagakan puluhan personel serta logistik yang dibutuhkan.

“Wilayah tersebut memiliki lereng yang cukup terjal, terutama wilayah yang tingkat kemiringannya lebih dari 30 derajat karena setiap tahunnya menjadi langganan bencana, terutama longsor,” tuturnya.
Pada musim hujan kali ini, pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, termasuk antisipasi jika terjadi angin kencang dan ancaman longsor.

“Di wilayah Lembang banyak tempat wisata alam terbuka yang berpotensi terjadi pohon tumbang, untuk itu sebaiknya masyarakat menghindari papan reklame dan pohon tinggi sebagai langkah antisipasi,” lanjutnya.(eko/vry)

11 kecamatan di Bandung Barat Berpotensi Bencana Hidrometeorologi
Rongga
Gununghalu
Cipongkor
Sindangkerta
Cililin
Cipatat
Saguling
Cisarua
Parongpong
Lembang
Ngamprah

0 Komentar