Pasundan Ekspres – Barcode merupakan pola yang mayoritas mempunyai bentuk vertikal. Kegunaan barcode sendiri adalah untuk melacak sebuah barang.
Bukan hanya unutk keperluan produksi atau melacak stok ritel, barcode juga dapat kamu pakai untuk kebutuhan pribadi.
Contohnya, barcode berfungsi untuk memberikan tanda pada produk jualan atau koleksi pribadi sehingga kamu dapat dengan mudah untuk mengidentifikasinya.
Baca Juga:Spoiler One Piece 1069 : Bagaimana Pertarungan Luffy dan Lucci? Baca Selengkapnya di Sini!Sinopsis dan Link Nonton Drama China a Beautiful Moment, Klik Selengkapnya di Sini!
Mulanya perlualat khusus untuk membuat barcode, tetapi sekarang kamu sudah bisa membuat barcode sendiri di PC, di Android, ataupun perangkat Apple.
Lalu bagaimana cara membuat barcode sendiri? berikut penjelasannya yang telah dilansir dari carisinyal.com.
Cara Membuat Barcode Sendiri, Gampang Banget!
- Membuat Barcode untuk Kebutuhan Sendiri
- Masuk ke situs CreateBarcodes.com untuk membuat barcode via online.
- Follow wizard barcode untuk membuat barcode digitalmu.
- Buat nama dan nomor seri pada masing-masing barang di situs ini untuk menghasilkan barcode pribadi.
- Letakan barcode di setiap barang yang kamu punya untuk pemakaian secara pribadi.
Bukan hanya CreateBarcodes.com, kamu juga dapat memakai situs pembuat barcode online lain. Berikut langkah-langkahnya :
- Buka situs barcode-generator.org untuk membuat barcode.
- Pilih tipe barcode yang ingin dibuat (QR, UPC-A, Code 128 atau Code 39).
- Masukkan data barcode di kolom yang tersedia.
- Pilih format output-nya (JPG, PNG atau SVG).
- Klik Tombol “Create Barcode”. Tunggu sampai proses pembuatan barcode selesai.
- Tekan tombol “Download” untuk menyimpan barcode.
- Membuat Barcode di Excel
Berikut adalah cara-cara untuk membuat barcode dengan bantuan dari Excel:
- Masuk ke link IDautomation.com dan pilih menu “Product”. Kemudian, pada menu “Integration”, tekan pilihan “Microsoft Excel”.
- Cari menu “Barcode Fonts & VBA Macros”, kemudian klik tombol merah dengan tulisan “Integration”.
- Download file dengan klik tombol “Download” berwarna merah.
- Simpan file yang didownload ke komputer dan buka file dengan nama “Barcodefunctions.zip” untuk diekstrak di komputer kamu.
- Buka Microsoft Excel, kemudian pilih menu “Tools” di toolbar atas, lalu cari menu “Macro” dan pilih “Visual Basic Editor”.
- Klik menu “File” di toolbar atas, kemudian cari dan pilih menu “Import File”.
- Buka browser untuk menavigasi ID Automation yang sudah di-download. Cari file makro bernama “IDautomation.bas” dan buka di browser. Selanjutnya, file akan disatukan di folder “Modules” yang ada di Excel
- Keluar dari Editor Visual Basic, masuk kembali ke workbook yang kosong. Uji barcode kamu dan ketik nomor di sel A1. Di sel sebelahnya, ketik fungsi barcode.
- Ketik “=Code128(A1)” di sel B2 dan tekan “Enter” setelah Anda selesai memberi kode pada data.
- Pilih sel B2, dan masuk ke pilihan font lalu cari ID otomatisasi font dan pilih salah satunya. Barcode akan terlihat pada sel B2. (yni)