Kumpulan Puisi Natal Paling Mendalam dan Menyentuh, Untuk Anak-anak Pasti Sangat Suka dengan Puisi Ini!

Kumpulan Puisi Natal Paling Mendalam dan Menyentuh
0 Komentar

Bagi setiap orang yang mau menerima-Nya

Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus
Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur
Pujilah nama-Nya selalu…

Sukacita dalam Nyanyian

Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang
Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita
Bayi mungil itu … Yesus

Baca Juga:Baca Manga Blue Lock Chapter 198 dan 199 Sub Indo Gratis, Menceritakan Isagi yang Menunggu Gol Pertamanya!Realisasi Investasi Jabar Periode Januari – September 2022 Capai Rp128,4 T

Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan
Bersorak-sorai… haleluya !

Memuji nama Allah di tempat yang Mahatinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan

Kelahiran, Kematian, Kebangkitan

Bukan karena kita taat
Kristus menyelamatkan kita

Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk
Kristus berbelas kasih kepada kita

Kristus lahir,
Kristus hidup sama seperti kita
Kristus mati di Kayu Salib
Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa

Ketaatan Kristus pada Allah
Melayakkan kita datang kepada-Nya
Kita didamaikan oleh-Nya
Kita diterima Allah hanya karena Dia

Bersyukur,
Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita
Bersyukur,
Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita
Bersyukur,
Kristus taat kepada Allah Bapa

Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya
Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya

Sang Bayi

Baca Juga:Kepala DPMPTSP Jabar: Subang Bisa Jadi Jawara di Kawasan RebanaUpdate Terbaru! Jadwal Rilis Virgin River Season 5 Serial Netflix 2022, Serial yang di Angkat dari Seri Novel Karya Robyn Carr!

Sang bayi telah lahir
Tanpa tempat tidur mulus
Kecuali palungan kudus

Siapa membawa?
Apakah emas, mur, dan kemenyan
Kecuali Tiga Majus dari timur
Bagi kelahiranNya yang teduh

Lalu apa kita persembahkan
Bagi hari penuh makna ini?
Natal kita sejatinya bagi semua
yang rela terbuka membuka jiwa

Segala luka menjadi tanda-tanda
Anugerah-Nya,
Tiada kata mampu mengukurnya

Oleh Vul Twee

Natal yang Teduh

Natal telah menjadi puisi alam raya
Hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura
Apalagi cuma gegap gempita dunia

Agaknya sudah tidak diperlukan
Mohon jangan gaduh
Sang bayi penebus bumi
Masih tertidur nyenak
Dalam dekapan bunda terkasih

Semua ilalang, seisi kandang
Adalah segala yang teduh
Dalam syukur dan simpuh
Ya, Natal itu puisi alam raya
Karena itu jangan gaduh

0 Komentar