SUBANG-Sejumlah perusahaan swasta menjalin kerja sama dengan BUMD di Subang. Misalnya PT IKA Maju Sejahtera (IKAMAS) dan PT Zamrud Investmen Advisory Afiliasi (ZIA) / Renewable Energi First (RIF) dengan BUMD PT Subang Energi Abadi (SEA). Kerja sama tersebut dalam bentuk pengembangan energi di Subang.
Jalinan kerja sama itu dikuatkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan tersebut dengan BUMD PT SEA pada acara Subang Investment Summit (SIS) 2022, yang digelar Pemkab Subang berkolaborasi dengan Pasundan Institute di Sawala Ageung Fave Hotel Subang, Rabu (7/12).
Sebastiaan P. Sauren dari PT ZIA menyampaikan apresiasi atas digelarnya Subang Investment Summit. Sehingga dalam acara tersebut dapat terjalin MoU antara BUMD dengan perusahaan swasra.
Baca Juga:Orientasi Balai Rehabilitasi NAPZA Adhyaksa Pemulihan PenyalahgunaanKang Dedi: Embu Anne Adalah Ibu dari Anak-anak Saya
PT ZIA merespon positif MoU. Perusahaan sudah tidak sabar lagi untuk menunggu realisasi dari MoU tersebut yakni pengembangan energi di Subang.
Diketahui pada Subang Investment Summit mencatatkan nilai transaksi investasi sebesar Rp1 triliun. Nilai investasi itu berdasarkan penandatangan MoU antara BUMD dengan sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di Subang.
Secara rinci, nilai investasi perusahaan yang berkolaborasi dengan BUMD Subang Energi Abadi (SEA) mencapai Rp430 miliar.
Kemudian, nilai investasi perusahaan dengan BUMD Subang Sejahtera Rp562 miliar. Dan nilai investasi perusahaan dengan BUMD PDAM sebesar Rp8,9 miliar.
Nilai tranksaksi investasi ini merupakan goal dari event SIS 2022. Dalam kegiatan ini sudah tergambar berapa nilai investasi yang akan masuk ke Subang untuk beberapa tahun ke depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur menyampaikan apresiasi kepada para investor yang telah menjalin MoU dengan BUMD.
“Alhamdulilah, terimakasih atas kepercayaannya teman-teman investor, mudah-mudahan secepatnya bisa terbit perjanjian kerjasamanya,” katanya.
Pemda akan berupaya optimal untuk mendorong regulasi yang lebih dinamis dan untuk memfasilitasi para investor, untuk berkolaborasi membangun Kabupaten Subang.