SUBANG-Atas arahan dan petunjuk Kapolres Subang AKBP Sumarni, markas komando (Mako) Polsek Binong meningkatkan pengamanan pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12).
Kegiatan penebalan penjagaan mako dan patroli di wilayah hukum Polsek Binong tersebut dilakukan tidak hanya saat baru ada kejadian saja, melainkan hingga hari ini.
Pelaksanaan kegiatan sistem penebalan pengamanan Mako Polsek Binong dipimpin langsung oleh Kapolsek Binong Iptu Edi Juhedi beserta jajarannya.
Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Subang Pastikan Ketersediaan Cadangan Beras Kadinsos Tinjau Langsung Penyaluran BLT BBM Melalui Bank Subang di Desa Cidadap
Iptu Edi Juhaedi mengatakan, kegiatan tersebut adalah Piket Fungsi Mako Polsek Binong yang sesuai dengan SOP.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya Gangguan Kamtibmas dan Kondusifitas Mako serta serangan Orang Tidak Dikenal (OTK) dan Sabotase, Radikalisme dan Terorisme sasaran ke Mako Polsek Binong.
“Dengan sistem penebalan mako terlaksananya keamanan piket mako dari gangguan kamtibmas, sehingga terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polsek Binong. Selama kegiatan situasi Mako Polsek Binong dalam keadaan tertib dan aman,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Jumat (9/12).
Lebih dari itu, Kapolsek Binong juga sudah memberikan imbauan, khususnya di tempat-tempat keramaian yang ada di wilayah hukum Polsek Binong agar memperketat keamanan, serta waspada dan bisa melihat potensi ancaman yang ada.
“Kami dari jajaran Polsek Binong menghimbau kepada masyarakat dan stakeholder lainnya. Kita harus berhati-hati dan waspada terhadap aksi teror yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.(cdp/ysp)