CIMAHI-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi beberkan program 1.000 hari kerja di hadapan anggota HIPMI di G Box Cimahi.
Konsultan HIPMI Cimahi Indra Setiyadi mengungkapkan ada tiga tatanan besar yang menjadi program utama HIPMI Kota Cimahi yakni menguatkan ketahanan pangan, kemandirian ekonomi dan Kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Selanjutnya kita akan membuka weekly market dimana masyarakat bisa mengakses prodak-prodak anggota HIPMi, Dari sini kita kembangkan ke weekly corner dimana beberapa tempat sudah di siapkan di beberapa tempat. Dari sini kita perlu mengangkat bukan hanya prodak dikenal di Cimahi tapi dapat mendatangkan pembeli dari luar Cimahi makanya akan aktivasi expo. Festival dan event lainya,” jelasnya.
Baca Juga:Dosen Universitas Bhakti Kencana Edukasi Penggunaan KBKemensos Bebaskan Pemuda Dipasung Selama 13 Tahun, Langsung Dirujuk ke RSJ Cisarua
Menurutnya, kedepannya akan dibentuk Cimahi sebagai kota pasar yang berbasis ekonomi kreatif. Bukannya dapat membuka lokal market namun diharapkan dapat mendatangkan global market.
“Kemasannya seperti apa. Kita akan buat mercusuar-mercusuar di tiap kecamatan, Membuat pos di kecamatan sebagai mercusuar dari konsep dagang untuk anggota HIPMI. Kita tidak hanya membuka lokal market namun bisa juga membuka global market. Secara link kita sudah ada,” jelasnya.
Menurutnya, Cimahi akan di konsep menjadi kawasan ekonomi kreatif industri dagang.
“Kita buatan kawasan ekonomi kreatif akan kita konsep worthed market worthed brand. Worthed prodak kita kembangkan menjadi kota kreatif industri dagang,” ungkapnya
“Kita coba undang beberapa event untuk mengaktualisasi anggota HIPMI. Ada beberapa target seperti membuat event sendiri yang akan kita jalankan di Cimahi smart activation akan membuat 100 event kecil. Selain Itu akan berkolaborasi di Cimahi fest, Cimahi expo. Ujungnya bisa buat Cimahi fair,” sambungnya.(eko/sep)