SUBANG-Sudah tiga tahun terakhir ini Sekolah di Subang sudah mulai fokus pada digitalisasi. Pembelajaran di kelas sudah memanfaatkan digital seiring dengan perkembangan zaman.
Program digitalisasi yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang ini dalam rangka mendukung program Smart City yang digaungkan Bupati Ruhimat.
Untuk mendukung program Smart City tersebut, Disdikbud Subang mencanangkan Smart School. Program Smart School ini berjalan dengan dukungan sarana prasarana kegiatan pembelajaran yang mendukung konsep digitalisasi.
Baca Juga:Gunung Sanggabuana Bakal Jadi Taman NasionalHarga Kebutuhan Pokok Naik, Kapolres Akan Tindak Tegas Pelaku Penimbun
Upaya yang dilakukan agar sekolah di Subang bisa memiliki sarana dan prasarana digitalisasi, salah satunya yakni dengan mengakses bantuan keuangan dari Pemprov Jabar. Disdikbud Subang mengusulkan ke Pemprov agar mendapatkan bantuang keuangan.
Tahun 2020 menerima bantuan sebesar Rp27 miliar, tahun 2021 sebesar Rp34,7 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp17,5 miliar.
Bantuan itu digunakan untuk pengadaan sarana prasarana pembelajaran digital antara lain tablet, mebel, komputer, videowhall, smart board, white board interaktif dan berbagai perangkat digital pembelajaran lainnya.
Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara SPd MSi menyampaikan selamat kepada sekolah yang telah menerima bantuan untuk program digitalisasi.
Tatang menyampaikan, tahun ini pengadaan sarana KBM belajar IPA IPS dan Matamatika Digital Smartfren School untuk 29 SD dan pengadaan sarana kelas pintar digital Study center untuk 38 SD.
Kemudian, pengadaan sarana KBM belajar IPA IPS dan Matamatika Digital Smart School untuk 12 SMP dan pengadaan sarana kelas pintar digital Study center jenjang SMP untuk 15 SMP.
Tatang mengatakan, bantuan yang diperoleh Pemda Subang ini sebagai bentuk kepercayaan Pemprov Jabar sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah penerima.
Ke depan, Tatang menyebut, akan berupaya agar semua sekolah di Subang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana.
Sementara itu, sarana dan prasarana digitalisasi tahun 2022 akan didistribusikan ke sekolah penerima manfaat pada 19 hingga 23 Desember 2022.