Membangun Karakter Pelajar dari P4 sampai P5

Membangun Karakter Pelajar dari P4 sampai P5
0 Komentar

Elemen utama adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.

(2). Berkebinekaan global, Pelajar Indonesia diharapkan mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya, walaupun tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain.

Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengamalan kebhinekaan.

Baca Juga:Kabupaten Purwakarta Paling Inovatif dalam Upaya Penurunan Stunting TerintegrasiGaluh Mas Mulai Terapkan Layanan Parkir Non Tunai

(3). Gotong royong, Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu mau dan mampu untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Kata kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi dengan sesama.

(4). Mandiri, Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Konsep dasar mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri. Termasuk pembelajaranpun guru lebih berorientasi membentuk siswa pembelajar sepanjang hayat bukan sekedar mentranfer ilmu kepada peserta didik.

(5). Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya. Tolok ukur bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.

(6). Kreatif, Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Ciri khas kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya serta tindakan yang original.

Implementasi Profil Pelajar Pancasila tersebut dalam Kurikulum Merdeka yang baru mulai diterapkan awal tahun Pelajaran 2022/2023 ini (walaupun belum semua sekolah menerapkan dan sebagian lagi sudah menerapkan setahun sebelumnya), maka dilakukan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.

0 Komentar