SUBANG-Kabupaten Subang dinilai Pemprov Jabar sebagai kabupaten paling komitmen dalam menurunkan angka stunting. Diketahui, stunting ini menjadi isu nasional yang harus segera diatasi.
Angka prevalensi stunting Kabupaten Subang tahun 2021 di angka 18,1 persen. Untuk tahun 2022 masih nunggu hasil SSGI dari pusat. Angka stunting di Subang ini sudah berada di bawah rata-rata nasional 24,4 persen pada tahun 2021.
Sementara itu, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) prevelensi stunting di Subang tahun 2020 sebesar 2,69 persen, 2021 sebesar 2,06 persen, tahun 2022 sebesar 2 persen hasil bulan penimbangan Agustus 2022.
Baca Juga:Koramil 1908/Purwakarta Bakal Jadi Percontohan, Wujud Sinergitas TNI dengan PemdaDi Era Sulit, Hengky Apresiasi Perusahaan Bertahan dan Produktif
Komitmen dalam menurunkan stunting itu diapresiasi oleh Pemprov Jabar. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan penghargaan kepada Pemda Subang sebagai Kabupaten paling berkomitmen dalam penurunan angka stunting.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi dalam acara “Jabar Stunting Summit 2022” di Aula Gedung Sate, Rabu (14/12).
Agenda tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan komitmen Provinsi Jawa Barat dalam upaya percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting 2023.
Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil dalam sambutannya menuturkan, data dari BKKBN menunjukan hampir 800 bayi lahir di Jawa Barat setiap tahunnya.
Dia mengatakan, upaya Indonesia akan menjadi negara besar yang berimplikasi dengan kondisi ekomoni lebih baik, dapat ditakar dengan penyelesaian stunting dengan strategis.
“Jika stunting di Jawa Barat tidak bisa diatasi, maka upaya Indonesia menjadi negara besar secara ekonomi akan terganggu,” ujarnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Jawa Barat memiliki jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dengan jumlah balita yang juga banyak.
“Kalau Jawa Barat sukses, nasional juga sukses menurunkan stunting dari 24 persen ke 14 persen,” katanya.
Baca Juga:3.000 TKI Kirim Uang Lewat Kantor PosSerapan Anggaran Baru 73,47 Persen, Padahal Sudah Akhir Tahun
Selain itu, Budi juga mengaku akan menerapkan sejumlah kebijakan penuntasan stunting di Jawa Barat ke daerah lain. “Saya udah bilang ke Pak Gub, ini ide bagus boleh ya dicontek, diambil, dibagikan ke daerah-daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengapresiasi kinerja tim yang melakukan percepatan penurunan angka stunting.
“Semoga upaya penurunan angka stunting di Subang lebih baik lagi ke depan. Pada tahun depan Subang mampu mencapai zero stunting” ungkapnya.