BANDUNG BARAT– Tahun baru di Lembang, Jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Lembang mengimbau masyarakat tidak terlalu euforia dalam merayakan Tahun Baru 2023.
Pasalnya, sejumlah wilayah di Tanah Air sedang berduka akibat bencana, ditambah lagi kondisi cuaca yang kurang menentu, maka euforia tahun baru di Lembang dihimbau agar tidak berlebihan.
Hal itu terungkap saat Muspika Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menggelar rapat koordinasi jelang libur panjang dalam menyambut tahun baru di Lembang.
Baca Juga:Link Streaming Scandal 2, Serial Indonesia Terpanas Tahun Ini, Diperankan Cinta LauraEep Hidayat Respon Positif Raperda Ekosistem Investasi Daerah
“Kami mengajak dan mengimbau masyarakat sebaiknya merayakan tahun baru di rumah saja berkumpul bersama keluarga, jangan turun ke jalan. Tidak usah berlebihan,” kata Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana.
Pada kesempatan itu, pihaknya pun mengimbau semua unsur mulai dari tingkat RT, RW, serta kepala desa agar memonitoring potensi bencana di wilayahnya, sebab pada akhir tahun ini curah hujan cukup tinggi.
Dia mengatakan, dalam Operasi Lilin Lodaya 2022 yang digelar mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 akan menitikberatkan pengamanan di pusat keramaian yang diperkirakan bakal dipadati masyarakat.
Adapun yang dilakukan pihak keamanan di antaranya dengan menempatkan sejumlah personel dari berbagai lintas sektor di beberapa titik rawan potensi gangguan kamtibmas. Seperti tempat wisata, kuliner, tempat ibadah, hingga melaksanakan patroli dalam skala besar.
“Alhamdulillah sampai saat ini situasi dan kondisi wilayah Lembang tetap kondusif, dan diharapkan bisa dipertahankan hingga seterusnya,” jelasnya.
Hadi memperkirakan, wilayah Lembang bakal dipadati masyarakat pada libur panjang akhir tahun untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata. Pasalnya, hampir selama dua tahun pemerintah melaksanakan pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Polsek Lembang akan menerjunkan 35 anggota dibantu penebalan dari Satlantas Polres Cimahi dan Satbrimob Polda Jabar di beberapa titik rawan kemacetan, seperti di antaranya kawasan wisata, Simpang Beatrix, Panorama, Lereng Anteng Punclut, hingga sekitar perbatasan Subang.
Baca Juga:Pria Asal Subang Tewas di SPBU Plered PurwakartaAdvokasi Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Jawa Barat Gelar Mupen Racing 5.0
“Maka dari itu, kami akan melakukan berbagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kemacetan parah. Mulai dari rekayasa lalu lintas dengan menerapkan pengalihan arus, dan jalur satu arah alias one way,” bebernya.(eko/sep)