SUBANG-Musisi indie yang tergabung dalam Subang Unity melakukan aksi kemanusiaan penggalangan dana yang dibalut dengan pertunjukan musik hasil kolaborasi Subang Creative Hub dan beberapa pihak di dalamnya.
Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian para musisi indie dan masyarakat di Kabupaten Subang untuk para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Music Charity for Cianjur Dissaster” menjadi tema acara charity yang dilaksanakan di Gedung Creative Center Subang pada hari Minggu, (18/12).
Baca Juga:100 Warga Subang Tertarik Ikuti Pelatihan Imam Masjidbank bjb Beri Kemudahan Dapatkan Tiket Road To Now Playing Festival 2023
Acara yang digelar satu hari ini pun menampilkan musisi-musisi Indie lintas generasi serta lintas Genre yang berasal dari Kabupaten Subang. Seluruh musisi yang tampil (perform) pada acara ini memberikan donasinya berupa nominal uang untuk diberikan kepada korban gempa bumi yang mencapai 5.6 Magnitudo itu.
Tak hanya sampai di situ, para audience pun turut memberikan donasinya sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin atas tragedi yang memporakporandakan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Cianjur.
Irfan M. Agustian yang akrab disapa Ivan “Kiwek” sebagai ketua pelaksana yang juga ikut berpartisipasi dengan Band indienya menyampaikan tujuan lain kegiatan ini. Di samping aksi kemanusiaan dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
“Alhamdulillah dengan persiapan yang mendadak hasil ngobrol sama musisi terdahulu dan atas izin Allah SWT aksi kemanusiaan ini bisa terlaksana ya walau dengan sederhana, akan tetapi pointnya adalah begitu besarnya rasa kepedulian temen-temen musisi indie di Subang ini,” ujarnya.
“Kita gak bisa ngasih yang lebih, tapi semoga ini bisa meringankan beban para korban. Selain untuk kemanusiaan sih momen ini juga jadi ajang silaturahmi musisi musisi indie yang dulu dengan musisi muda,” ucapnya.
Tanun Indrawan atau yang sering dipanggil “Boin” dari Band Taman Riot sebagai penanggung jawab kegiatan menjelaskan, dengan terselenggaranya aksi kemanusiaan yang dibalut oleh pertunjukan musik ini pun diharapkan dapat menghidupkan kembali ekosistem industri musik indie di Kabupaten Subang yang beberapa tahun ke belakang mati suri akibat pandemi Covid-19.(ysp)