PASUNDAN EKSPRES – Jenis bearing, salah satu komponen penting dalam industri otomotif.
Jika melihat dari posisinya, fungsi bearing dan jenis bearing sangat besar dalam sistem kerja mobil.
Fungsi bearing adalam meminimalisir gesekan antara dua komponen yang saling bergerak, lalu kalu jenis bearing?
Baca Juga:Setelah Berdarah-darah, Argentina Akhirnya Menjadi Juara Dunia 2022Fakta Naruto Remake 17 12 2022, Inilah Kemungkinan yang Terjadi
Jika pertanyaan di atas menjadi pertanyaan kamu, maka di bawah ini akan kami paparkan beberapa jenis komponen tersebut.
Roller
Jenis ini berbentuk slinder memanjang. Roller bearing memiliki kemampuan menahan beban.
Baik beban secara vertikal ataupun herizontal, tergantung bagaimana bearing itu terpasang.
Tentuk tengah yang fleksibel membuat titik tumpunya tidak hanya satu saja, dia akan mengikuti bagian dalamnya yang disebut inner race.
Roller Thrust
Secara desain sebenarnya mirip dengan komponen sebelumnya. namun penempatan atau posisinya dalam sistem kerja mobil cukup berbeda.
Kemampuannya menahan beban yang cukup berat, komponen ini biasa dipakai di bagian gear set kendaraan.
Contohnya seperti di gearbox yang membutuhkan rotating shaft dan house dhaft. Beberapa gigi flywheel juga menggunakan roller thust bearing.
Baca Juga:SST Adalah Special Service Tool, Alat Khusus untuk Komponen Mobil, Beda Merk dan Jenis Pasti Beda SSTAplikasi Jabar Super Apps Sapawarga Segera Dirilis, Ini Berbagai Manfaatnya
Tapered Roller
Bagian ini serng ditemukan pada mobil untuk angkutan berat, letaknya berada di bagian poros roda mobil.
Bentuknya seperti dua buah roller yang saling bersebrangan, yakni luar dan dalam.
Fungsinya memang khusus, yakni mampu menahan load atau beban tekan dari samping kendaraan.
Bahkan dari arah luar dan dalam secara sekaligus. Dengan kemampuan inilah mengapa komponen satu ini sering dipakai truck atau bus.
Ball Bearing
Jenis ini salah satu jenis yang sering tertemukan, bahkan untuk peralatan rumah tangga.
Cara kerjanya sangat sederhana yaitu dengan gerakan putar yang efektif. Jenis ini juga mampu menahan beban putaran dan tekanan dari samping.
Namun kemampuannya dalam menahan beban tidak sebesar bearing lainnya.
Ball Thrust
Kalau jenis ini hanya terpakai untuk keperluan putaran yang rendah. Selain itu juga bisa menahan beban radial load.
Jani ketika ada bagian mobil yang memiliki gerakan memutar, ball thrust bearing menjadi bagian sistem kerja tersebut.