Leuit Tapal Batas Simbol Ketahanan Pangan, Mampu Bangun Peradaban Desa

Leuit Tapal Batas
LAUNCHING: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan 7 Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) di Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (21/12). UPSE SAPEULOH/PASUNDAN ESKPRES
0 Komentar

Leuit Tapal Batas di Desa Pasirjaya

KARAWANG-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan 7 Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) di Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (21/12). Didampingi Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat dan Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana, Kang Emil yang mengendarai motor trail keliling akses Kiara – Tegalurung.

Kang Emil juga sempat, menganugerahkan sejumlah apresiasi bagi tokoh adat, kades, direktur Bumdes hingga perwakilan dua Kepala OPD DPMD Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang berkontribusi besar untuk pembangunan desa.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pengadaan leuit ini harus disiapkan Provinsi Jawa Barat, dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadi krisis pangan dan ancaman resesi tahun depan. Sebab, dengan menabung padi beras yang muncul inspirasinya dari Sukabumi dan Banten, maka petani setiap kali panen harus sisihkan hasil produksinya di leuit ini.

Baca Juga:Bantu Atasi Masalah Ruam Popok Lewat Konsultasi Gratis, MAKUKU Berkolaborasi dengan RS Lira Medika di KarawangTelkomsel Siaga Berbagi Kasih Tanpa Batas di Momen Natal 2022

Sementara itu, Kepala DPMD Jawa Barat, Diky Sahromi mengatakan, Leuit Tapal Desa ini merupakan program garapan DPMD, yang di inisiasi langsung Gubernur Jawa Barat, yang mengkolaborasikan kearifan lokal warisan nenek moyang dengan kebiasaan menabung padi lewat leuit alias lumbung.

Dengan replika desain yang berkonsep modern tradisional dan hasil arsitektur Kang Emil sendiri, leuit ini di kontruksi dari bahan fondasi beton dan kayu plus tanda senjata emas khas Jawa Barat, kujang. Bangunan warisan leluhur ini dibangun sebanyak 22 unit se-Jawa Barat.

“Adapun rinciannya, yaitu 10 unit di Bogor, 7 unit di 7 Desa Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dan 5 unit di Bekasi,” jelasnya.

Diharapkan Diky, dengan keberadaan leuit ini, para kades tambah semangat dalam membangun desa dan mempertahankan sawah, berikut kesejahteraanya dan mendorong kekuatan serta jaga keutuhan pangan di masa resesi.

0 Komentar