Presiden Jokowi ke Subang Besok, Pedagang Ingin Ngadu Soal Pasar Rakyat Sukamelang Selalu Sepi

Presiden Jokowi ke Subang Besok, Pedagang Ingin Ngadu Soal Pasar Rakyat Sukamelang Selalu Sepi
Presiden Jokowi ke Subang Besok, Pedagang Ingin Ngadu Soal Pasar Rakyat Sukamelang Selalu Sepi
0 Komentar

SUBANG-Presiden Jokowi akan mengunjungi dua pasar tradisional di Subang Selasa besok (27/12). Dua pasar tersebut yakni Pasar Pujasera dan Pasar Terminal Subang. Namun, pedagang di Pasar Rakyat Sukamelang yang bersebelahan dengan Pasar Terminal pun ingin didatangi oleh Presiden.

Pedagang di Pasar Rakyat Sukamelang itu ingin mengadu ke Presiden, lantaran pasar ini sepi ditinggalkan oleh pedagang. Padahal Pasar Rakyat Sukamelang itu dibangun dengan anggaran dari APBN senilai Rp5,5 miliar.

Pedagang sayuran di Pasar Rakyat Sukamelang Suhada (54) berharap Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Rakyat Sukamelang. “Harapan kita, bapak Presiden bisa datang ke sini, agar ada solusi untuk kami,” ujarnya.

Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Dua Pasar di Subang Besok, Blusukan Sekaligus Berikan Paket Sembako ke PedagangAksi Manuver Tokoh Muda Karawang, Andre Lukman Nyaleg dari Partai Gerindra 

Suhada menyebut, pedagang yang ada di Pasar Rakyat Sukamelang mulai berdagang pada tahun 2017. Hampir 400 pedagang mengisi kios dan los waktu itu. Namun berangsur menghilang karena lapak tidak dikunjungi oleh pembeli.

“Sekarang tersisa paling 30 pedagang saja, termasuk saya. Bertahun-tahun kondisinya seperti ini,” ujarnya.

Pedagang lainya Ningsih (46) berharap, Presiden Jokowi menginstruksikan Pemda Subang agar bisa menghidupkan kembali Pasar Rakyat Sukamelang. Sehingga banyak pembeli yang ke Pasar Rakyat Sukamelang.

“Semoga ada solusi ya, kita juga di sini kebingungan jarang ada pembeli, kecuali langganan tetap saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pasar DKUPP Kabupaten Subang Junaidi mengatakan, sudah mencoba memberikan solusi mulai dari jam buka pasar sehingga tidak berkompetisi dengan pedagang sebelah pasar terminal. Termasuk berupaya agar angkutan umum bisa masuk akses pasar.

“Solusi sudah dicoba, tapi tidak berhasil,” jelasnya.(ygo/ysp)

0 Komentar