Seperti yang diketahui bahwa berniat puasa wajib perlu dilakukan pada malam hari sebelum masuknya waktu subuh hari berpuasa. Berbeda dengan puasa wajib, berniat untuk puasa sunah boleh dilaksanakan setelah terbit fajar apabila sebelumnya belum makan atau meminum sesuatu, sebagaimana dilansir dari buku Puasa Senin-Kamis oleh Imas Kurniasih.
Lafal Niat Puasa Senin
Adapun niat puasa Senin, disebutkan dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari oleh Muh. Hambali.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta’ālā.
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta’ala.
Lafal niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta’ālā.
Baca Juga:Kapan Rilis Anime Attack on Titan Final Season? Simak Penjelasannya!Link Nonton Drakor Bad Prosecutor Sub indo Eps 1-12 Gratis, Klik Disini Untuk Menonton!
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta’ala.
Lafal Niat Puasa Ganti Ramadan
Sedangkan untuk niat ganti puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta’ala.”
Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa untuk membaca artikel lain yang telah kami sediakan. tunggu artikel-artikel lainnya. Sampai jumpa dan semoga hari kalian menyenangkan
(kas)