Persediaan Uang Berkurang
SUBANG-Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) usai, masyarakat memilih jual emas. Kondisi tersebut terpantau di sejumlah toko emas di Pujasera Subang.
Masyarakat yang menjual perhiasan emas tersebut, kebanyakan karena kehabisan uang pasca merayakan libur Nataru. “Kehabisan uang, jadi jual emas,” ungkap Sri Wahyuni warga Gang Pisang kepada Pasundan Ekspres, Senin (2/1).
Dia mengaku selama libur Nataru banyak menghabiskan uang untuk berwisata bersama keluarganya. Dia menjual perhiasan itu dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan.
Baca Juga:Tahun Politik, Dandim Tegaskan Netralitas TNIWisata D’Castello Subang Dipadati Ribuan Wisatawan
Warga Soklat Nurma (45) mengaku menjual perhiasan emas merupakan salah satu solusi ketika persediaan uang menipis karena terpakai saat libur Nataru.
“Dijual dulu emasnya, nanti ketika ada uang beli lagi,” jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Subang Lita Pelitiani mengatakan, pihaknya melakukan survei ke beberapa toko emas di wilayah perkotaan Subang. Masyarakat yang menjual emas lumayan tinggi usai libur Nataru.
“Di Toko Naga Emas dan Agung Jaya emas banyak masyarakat yang menjual perhiasan emas,” ujarnya.
Pemilik toko Naga Emas, Rama mengatakan, banyak masyarakat yang menjual daripada membeli perhiasan emas sejak seminggu terakhir.
“Banyak yang jual daripada membeli,” katanya.(ygo/ysp)