Sanksi Tegas bagi yang Terlibat
PURWAKARTA-Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi menyebutkan bahwa tahun 2023 ini adalah tahun politik, di mana penyelenggaraan pemilu sudah mulai berjalan.
“TNI harus netral dan profesional dalam menghadapi dinamika politik di tahun ini,” kata Dandim dalam amanatnya saat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodim 0619/Purwakarta yang diikuti seluruh personel Kodim 0619/Purwakarta, Senin (2/1).
Dandim menekankan, TNI harus berada di tengah masyarakat untuk menetralisir terjadinya konflik yang diakibatkan perbedaan pandangan politik. TNI juga wajib hadir untuk menjaga keamanan dan wajib menjunjung netralitas.
Baca Juga:Wisata D’Castello Subang Dipadati Ribuan WisatawanWarga Minta Tertibkan Manusia Silver
“Netralitas TNI harus dijunjung tinggi. Ingat, bahwa jika TNI terlibat dalam politik praktis maka akan diberikan sanksi yang tegas,” ujar Dandim.
Lebih lanjut Dandim menyebutkan, di awal tahun ini jajaran Kodim 0619/Purwakarta punya banyak tugas yang menanti di depan. Sehingga, perlu adanya kekompakan dari personel agar apa yang menjadi tantangan ke depan bisa diselesaikan dengan baik dan humanis.
“Khususnya yang menyangkut dengan keamanan teritorial kewilayahan. Dan apa yang sudah dilalui pada 2022 kemarin, jika itu kebaikan maka tingkatkan dan jika itu suatu keburukan maka tinggalkan. Teruslah berbenah diri agar TNI mendapatkan kepercayaan lebih di masyarakat,” ucap Dandim.
Sebelumnya, Kodim 0619/Purwakarta juga telah menggelar doa bersama dan istigasah menyambut tahun baru 2023.
Dalam kegiatan ini, Dandim mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan sinergitas seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta.
“Kami Kodim 0619/Purwakarta beserta jajaran sangat apresiasi atas semangat masyarakat Kabupaten Purwakarta yang turut menyambut tahun baru dengan melaksanakan kegiatan zikir dan istigasah. Kegiatan ini bagian dari perubahan yang lebih baik lagi dan dapat merefleksikan diri selama satu tahun yang telah dilewati,” kata Dandim.(add/sep)