KARAWANG-Dua SD di Karawang dibobol maling dalam tiga hari terakhir. Sejumlah barang elektronik raib dibawa kabur. Dua Sekolah di Karawang yang dibobol maling itu adalah SDN Karyamukti 1 dan SDN Kedawung 1, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
Kepala SDN Karyamukti 1, Mar’ah Sulandri memperkirakan aksi pencurian terjadi pada Senin (2/1) malam, dan baru diketahui keesokan harinya.
“Pencurian itu baru diketahui Selasa siang, karena biasanya saat siang penjaga sekolah standby kontrol lingkungan sekolah,” ujarnya.
Baca Juga:Monumen Merah Putih Akan Segera DiresmikanBupati Purwakarta Terancam Terjerat UU ITE, Berstatemen di Publik tanpa Data Valid
Ia menduga, pelaku memasuki ruangan guru dengan mencongkel jendela. Dari kejadian itu, sejumlah barang elektronik seperti printer dan infokus sukses digondol pencuri.
Aksi si maling baru diketahui para guru ketika Rabu (4/1) siang. Beruntung sejumlah aset berharga sekolah sebelumnya sudah diamankan di tempat lain. Sehingga aksi pencurian urung terjadi.
“Gembok pintu sekolah dibobok, pas dicek Rabu siang ruangan sudah acak-acakan. Tapi untungnya barang bantuan dan aset sekolah sebelumnya sudah kita amankan di rumah penjaga sekolah,” papar Uus.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lemahabang, Abdul Qodir sebelumnya memperingatkan pihak sekolah agar tidak menyisakan barang elektronik di sekolah. Terlebih saat KBM (kegiatan belajar mengajar) diliburkan selama 2 pekan terakhir.
Abdul Qodir mendesak aparat keamanan meningkatkan layanan keamanan di sarana pendidikan atas kejadian ini. “Kita ingin pihak keamanan bisa memberi rasa aman dan perlindungan di dunia pendidikan yang semakin marak di gasak maling. Minimal, ketika ada yang lapor, malingnya itu terungkap, karena saya kira pelaku adalah orang dan kawanan yang sama,” pintanya.(use/vry)