PURWAKARTA-Sejumlah anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Purwakarta enggan memberikan penjelasan, perihal kunjungan kerja (Kungker) mereka ke dinas BKPSDM.
Selain menghindari pertanyaan awak media, sejumlah anggota DPRD yang hadir dalam kunjungan malah meminta awak media untuk mendapatkan jawaban ke pihak BKPSDM Purwakarta.
Didin salah seorang anggota Komisi 1 dari Fraksi PKS misalnya, hanya memberikan informasi jika dirinya telah mendapat keterangan soal rotasi kepegawaian sudah sesuai mekanisme. Itu pun setelah awak media meminta konfirmasi kepadanya di atas kendaraannya.
Baca Juga:Pileg 2024, Gus Ahad: PKS Fokus PersiapanKunjungan ke Tempat Wisata Lembang Menurun
Nampak, sejumlah anggota Komisi 1 yang hadir diantaranya Nina Heltina dari Fraksi Gerindra, Didin dari Fraksi PKS, Devi dari Fraksi Nasdem dan Haerul Amin dari Fraksi Demokrat.
“Silahkan tanya saja ke Kepala atau Sekertaris BKPSDM,” singkat sejumlah anggota Komisi 1 DPRD Purwakarta sambil berlalu keluar dari pintu loby Dinas BKPSDM dengan terburu buru menaiki kendaraan meninggalkan pertanyaan awak media.
Naas usai berupaya menghindari wawancara awak media, mobil CRV hitam milik salah satu anggota DPRD justru mengalami kecelakaan dengan kerusakan kaca spion sebelah kanan saat hendak keluar area parkir.
“BKPSDM menegaskan jika rotasi sudah sesuai mekanisme,” ucap Didin anggota Komisi 1 dari Fraksi PKS sambil berlalu diatas setir usai ditanya maksud dan tujuan kunjungan kerja komisi satu ke BKPSDM.
Kontraproduktif dengan pernyataan Ketua DPRD Ahmad Sanusi yang menyatakan jika DPRD sebagai lembaga legislatif memiliki tugas untuk mebgawasi atas kinerja eksekutif.
“Saya atas nama Ketua Legislatif saya telah menerbitkan surat perintah pada Komisi 1 untuk kunjungan ke BKPSDM. Dengan dasar viralnya isu soal simpang siur informasi adanya dugaan ketidaksesuaian pada proses rotasi pegawai (ASN) di Desember 2022 lalu,” ungkap Ahmad.
Diwawancara dilokasi yang sama, Sekertaris BKPSDM Dadi membernarkan jika kunjungan kerja Komisi 1 ke dinasnya terkait klarifikasi soal rotasi pegawai. “Ya soal itu (rotasi mutasi-red),” ucapnya singkat.(mas/sep)