Warga Desa Cibalandongjaya Terpaksa Gunakan Perahu Karet

Desa Cibalandongjaya
BENDUNG SADAWARNA: Kondisi Desa Cibalandongjaya pasca pembangunan Bendungan Sadawarna di Kecamatan Cibogo Subang. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Pembangunan Bendung Sadawarna kini sudah resmi beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jolowi beberapa waktu lalu. Kondisi dan potret Desa Cibalandongjaya Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, setelah menjelma menjadi sebuah bendungan, kini tinggal kenangan. Hampir seluruh tempat tinggal warga terbenam oleh air dan menjadi sebuah bendungan terbesar di wilayah Kabupaten Subang. Yang akan mengairi wilayah Subang dan Indramayu.

Aktivitas Warga Desa Cibalandongjaya sampai saat ini belum stabil, karena terhambatnya oleh akses jalan lingkar Cibalandong yang belum selesai. Warga terpaksa menggunakan perahu karet, sebagai alat transportasi hilir mudik warga Desa Cibalandong sehari harinya.

Pihak BBWS Citarum telah menyediakan perahu tersebut untuk mendukung aktifitas untuk mengantar warga dan barang-barang. Seperti sembako dan material yang dibutuhkan warga Cibalandong.

Baca Juga:Villa Parfum Cabang Subang Hadirkan Varian Parfum Berkualitas178 Kejadian, Peristiwa Kebakaran di Karawang Meningkatkan Tahun 2022

Sementara itu Kepala Desa Cibalandong Jaya Lili menyampaikan, aktivitas warganya saat ini harus mengunakan perahu di karenakan jalan darat lingkar sadawarna belum selesai. “Mudah-mudahan, jalan lingkar Bendungan Sadawarna cepat selesai sehingga aktifitas warga menjadi normal kembali,” katanya.

Lili pun menuturkan, dengan adanya Bendungan Sadawarna pihaknya akan memanfaatkannya untuk dijadikan desa wisata. Dia pun optimis perekonomian masyarakat desa cibalandong bisa nantinya bisa meningkat. “Kami akan memanfaatkan bendungan ini, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tukasnya.(dan/vry)

0 Komentar