Jabatan Amanat dan Kepercayaan Pimpinan
BANDUNG BARAT-Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus mendukung transpormasi layanan digital. Terlebih dengan perkembangan teknologi, ASN dituntut untuk memberikan layanan yang efisien.
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan saat ini masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi untuk urusan pelayanan.
Sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Saya ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang zero komplain, pelayanan yang gercep (gerak cepat) dan tidak bertele-tele. Karena sudah menjadi tanggungjawab kita, sebagai abdi masyarakat dalam memberikan pelayanan,” kata Hengki usai melantik ratusan pejabat eselon III di Ballroom Gedung B Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Senin (9/1/2022) malam.
Baca Juga:SMK Darul Ma’arif Terapkan PTM PenuhOptimistis Pendapatan Uji KIR Rp1,8 Miliar Tercapai
Hengki juga mewanti-wanti pada ASN yang bertugas di kewilayahan, agar mengetahui kondisi lingkungannya. Apalagi jabatan baru yang diberikan pada ASN tersebut merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan.
“Dalam melaksanakan tugasnya, mereka diminta untuk memberikan layanan secara optimal pada masyarakat. Kita sama-sama berkomitmen membangun birokrat yang dicintai masyarakat dan birokrat kelas dunia sesuai targetan Pak Jokowi. Kalau tidak sekarang kapan lagi,” tuturnya.
Seperti diketahui, orang nomor satu di Bandung Barat itu melantik 416 tenaga administrator dan pengawas, pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional dan penyesuaian jabatan fungsional hasil penyetaraan di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Pelantikan dan sumpah jabatan pada rotasi, mutasi serta promosi jabatan secara besar-besaran ini, sebanyak 232 pejabat fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ini dilaksanakan melalui zoom, dan 182 diselenggarakan di Ballroom, Lantai 4 Gedung B Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Senin (9/1/2023).
Sementara itu, prosesi pelantikan tersebut molor dari jadwal semula. Dalam undangan yang disebar ke para pejabat tersebut, pukul 15.00 WIB. Namun pelantikan baru bisa terlaksana sekitar pukul 17.00 lebih.
Terkait hal itu, Hengky menyatakan sebenarnya tahapan demi tahapan untuk pelaksanaan pelantikan ini sudah disusun jauh-jauh hari.
Pihaknya, masih menunggu izin dari Provinsi Jabar, terutama menyangkut izin pelantikan camat.
“Tadinya hari ini memang mau dilantik untuk yang tidak berkaitan dengan camat. Tapi ternyata tadi pagi izin dari provinsi bersamaan juga. Secara keseluruhan proses seluruhnya memang memakan waktu,” pungkasnya.(bbs/sep)