SUBANG-Dampak musibah yang menimpa tubuh DPD PAN, yang ketua hariannya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini partai berlambang matahari tersebut lebih memaksimalkan kolektif kolegia. Apapun kebijakan yang diambil, harus sepengetahuan dan melalui keputusan bersama jajaran DPD.
“Tidak ada satu orang yang diberikan kepercayaan penuh oleh ketua DPD. Artinya, semua diberikan kepercayaan dan keluasan sesuai tupoksinua masing-masing,” ujar Anggota DPRD Subang dari Fraksi PAN Subang Hj Popon Suprihatin.
Menurut Popon, pasca ketua harian PAN Subang terkena musibah, kolektif kolegia dimaksimalkan dan juga saling membantu kekurangan masing-masing antar pengurus partai.
Baca Juga:Di-PHK Sepihak PT Chandra Kemas Abadi, Buruh Dirikan TendaPembunuh Adik Ipar Divonis 15 Tahun Penjara
“Hal ini dimaksudkan, agar terciptanya keseimbangan, juga lebih memastikan langkah atau kebijakan yang diambil tidak menyalahi aturan,” katanya.
Popon mengatakan, sejauh ini untuk tiap lini di bidang DPD PAN berjalan dengan baik. Mulai dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu), POK, kesekretariatan dan lainnya.
Ketua Bapillu DPD PAN Subang Otok Byantoro mengatakan, untuk PAN Subang terus dekat dengan masyarakat melalui program-programnya. Setelah dilakukannya pemberian beras kepada masyarakat yang terdampak inflasi dan kenaikan BBM, pihaknya pun akan melalukan bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu).
“Dalam waktu dekat kita akan bedah rutilahu masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Dijelaskan Otok, saat ini tim dari DPD PAN Subang melakukan survei ke rumah-rumah warga, yang membutuhkan uluran tangan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni. “Tim kita terus bergerak. Ini karena PAN dekat dan peduli dengan masyarakat,” katanya.(ygo/vry)