Penjelasan Ilmiyah Penyebab Makkah Menghijau Sedang Viral di Dunia Maya

Penjelasan Ilmiyah Penyebab Makkah Menghijau Sedang Viral di Dunia Maya
0 Komentar

Penjelasan Ilmiyah Penyebab Makkah Menghijau Sedang Viral di Dunia Maya Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit – kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan.

Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.

Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.

Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil.

Baca Juga:Update Baca Manga Eiyu-Oh, Bu wo Kiwameru Tame Tensei Su, Soshite, Sekai Saikyou no Minarai Kisi Chapter 17.2, Klik Disini Untuk Membaca!Free Link Nonton Anime Eiyuuou, Bu wo Kiwameru Tame Tenseisu Episode 1 Subtitle Indonesia

Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.

Pada Artikel kali ini kami akan membahas mengenai Penjelasan Ilmiyah Penyebab Makkah Menghijau Sedang Viral di Dunia Maya

Foto dan video tentang fenomena gurun di Makkah berubah menjadi hijau oleh rerumputan dan beredar di Twitter. Sejumlah lanskap wilayah Makkah yang hijau menjadi pemandangan yang tidak biasa karena memang kawasan tempat bangunan Ka’bah itu didominasi gurun pasir.

Bisa Terjadi dengan Modifikasi Teknologi

Dilansir dari CNN Indonesia, para ahli menyebutkan tumbuhnya tanaman hijau di daerah gurun bisa dibantu modifikasi teknologi.

Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) dalam jumlah besar dapat membantu penghijauan di gurun.

“Peningkatan curah hujan ini, pada gilirannya, mengarah pada peningkatan tutupan vegetasi, menciptakan siklus yang positif,

” kata Yan Li, co-lead peneliti studi yang juga seorang peneliti postdoctoral bidang sumber daya alam dan ilmu lingkungan di University of Illinois, seperti dikutip LiveScience.

“Pemanasan malam hari yang lebih besar terjadi karena turbin angin dapat meningkatkan proses pencampuran vertikal dan menurunkan udara yang lebih hangat dari atas,” tulis para peneliti

0 Komentar