Pemkab Karawang Tak Mau Dengar Lagi Ada Pungli dan Sekolah Rusak

Pemkab Karawang Tak Mau Dengar Lagi Ada Pungli dan Sekolah Rusak
0 Komentar

KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memperingatkan para Kepsek baru, bahwa Pemkab Karawang tidak mau lagi dengar ada pungutan-pungutan liar (pungli) dan sekolah rusak.

“Proses pelantikan ini adalah langkah awal di tahun 2023, dimana sebanyak 290 Kepsek SD yang dilantik ini diharapkan bisa jadi teladan,” ungkap Cellica saat memberikan sambutan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejumlah Calon Kepala Sekolah (Cks) di Plaza Pemkab Karawang, Jumat (13/1).

“Ingat, kami berikan kepercayaan penuh untuk pimpin di sekolah masing-masing dan hari ini merupakan era keterbukaan, jangan ada lagi pungli di lapangan, dan pelanggaran non teknis yang berakibat buruk bagi Pemkab Karawang,” ujar Cellica.

Baca Juga:PLUT KUMKM Subang Promosikan Produk UKM ke MalaysiaPresident Shinhan University South Korea Kunjungi Universitas Subang, Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bupati menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Karawang sukses naik 1 digit. Kontribusinya  dari  Disdikpora, karena lama sekolah, kualitas pendidikan dan soliditas di lingkungan pendidikan, jadi tolok ukur meningkatnya IPM bagi Karawang di bidang pendidikan.

“Untuk itu, khusus sarana pra sarana sekolah yang rusak, saya meminta para kespek jangan berdiam diri duduk manis di sekolah, silahkan sortir kerusakan laporkan Dinas mana yang sudah lapuk, mana yang sudah rusak berat,” ujarny.

“Saya yakinkan pembangunan tidak akan didasarkan lobi-lobi dan unsur kedekatan, tapi sesuai dengan kebutuhan,” katanya. (use/ysp)

0 Komentar