KARAWANG– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah gencar melakukan ekspansi ke berbagai daerah potensial di Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di Karawang, Jawa Barat menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS), pada Senin 16 Januari 2023.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, alasan perseroan meningkatkan status KCPS menjadi KCS di Karawang, salah satunya karena wilayah tersebut pertumbuhan sektor propertinya sangat cepat. Hal tersebut ditunjang oleh semakin banyaknya pengembangan perumahan baru dan kawasan industri di Karawang.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang menunjukkan angkatan kerja di Karawang sebesar 1,16 Juta atau 47,04% dari total jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mencapai 2,46 juta jiwa pada 2021. Hal ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan untuk segmen pangsa pasar produktif.
Baca Juga:Makanan Menggunakan Nitrogen Cair Dilarang, Ini yang Dilakukan Dinkes SubangBidan PTT Karawang Tuntut Pemkab Keluarkan Diskresi 86 Orang Lolos PPPK
“Kami melihat Karawang merupakan daerah penunjang yang menjadi pusat pemukiman dan industri, karena itu kami berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang di wilayah tersebut maka Status Kantor Cabang Pembantu Syariah Karawang ditingkatkan menjadi Kantor Cabang Syariah Karawang,” kata Hirwandi saat Pembukaan KCS Bank BTN Karawang, Jawa Barat.
Hirwandi menegaskan, peningkatan status layanan kantor cabang tersebut diyakini dapat melayani kebutuhan transaksi keuangan nasabah dengan lebih luas dan nyaman. Seiring dengan perubahan status, Kantor BTN Syariah Karawang berpindah lokasi ke Jalan Kertabumi No. 29 C – D Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang 41311.
Adapun sepanjang tahun ini, KCS BTN Karawang optimistis mampu menyalurkan pembiayaan, khususnya KPR Subsidi, lebih dari Rp 50 miliar. Berdasarkan data dari BP Tapera, pada akhir tahun Desember 2022, Kabupaten Karawang menempati posisi terbesar ketiga di Indonesia dalam hal penyaluran KPR Subsidi dengan jumlah sebesar 9.161 unit. Adapun nomor satu dan dua secara berurutan ditempati oleh Kabupaten Bekasi (20.004 unit) dan Kabupaten Bogor (10.869 unit).
Lebih lanjut Hirwandi mengungkapkan, potensi bisnis pembiayaan syariah di berbagai daerah sangat tinggi terutama di kota-kota penyangga ibu kota yang berada di wilayah Jawa Barat. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, bisnis pembiayaan syariah di kawasan tersebut mencatatkan kinerja positif. “Enam kantor cabang syariah Bank BTN yang berada di Jawa Barat, menorehkan kinerja melebihi target yang ditetapkan,” jelasnya.