KARAWANG-Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya agar produk yang dihasilkan pelaku UMKM Karawang, bisa masuk secara massif ke kamar hotel berbintang. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Karawang dengan Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI).
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pasca pandemi pemerintah memiliki PR untuk menguatkan UMKM maupun ekraf. “Kami menginginkan semua produk UMKM Karawang ini masuk ke kamar-kamar hotel,” katanya.
Setelah MoU, Wabup Aep berharap, kehadiran produk UMKM dan ekraf di hotel bisa lebih ditonjolkan. “Produknya tidak monoton, jadi saya sampaikan kepada pihak hotel untuk mempromosikannya di depan, jangan di pojok-pojok yang tidak terlihat,” ujarnya.
Wakil Ketua PHRI Karawang, Dinah Puja Astusi mengungkapkan, dukungannya untuk pemasaran produk UMKM di perhotelan. “Kami sangat support, hampir semua hotel kami support. Bukan hanya UMKM saja, ekraf juga,” ungkapnya.
Baca Juga:Manjakan Diri Layanan Mewah di De Wave PurwakartaDisdikpora Larang Pelajar Bawa Lato-Lato Ke Sekolah
Dengan menganalisis respon pengunjung, pihak hotel meminta para pelaku UMKM untuk lebih menonjol ke-khas-an tiap-tiap produknya. “Selain kualitas dan konsistensi, mungkin variasi UMKM dan ekraf bisa ditonjolkan lagi ke-khas-annya,” paparnya.
Terakhir, ia menjelaskan, kolaborasi seperti ini sudah dilakukan sejak 2018, hanya saja belum mengikat seperti tahun 2023 ini. “Sekarang sudah masuk, yang akan kita analisa kedepan ada outputnya. Seberapa peningkatan komitmen kita bersama ini,” tandasnya.(ddy/vry)