SUBANG– Pemilu 2024 masih lama digelar, namun ancang-ancang partai politik sudah sejak dini dilakukan. Seperti halnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, yang resmi merapat ke Partai Golkar, Rabu petang (19/1).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini, dinyatakan sebagai anggota Golkar ditandai dengan pemasangan jas Golkar berwarna kuning oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Kang Emil pun, menjelaskan alasannya memilih bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini di media sosial (Medsos) Pribadinya.
“Akhirnya saat yang menentukan ini tidak terkait keputusan saya bergabung dengan partai-partai politik berjuang bagi pembangunan bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan berlabuh ke Partai Golkar,” tulis Kang Emil di instagram ridwankamil.
Baca Juga:766 Bidang Aset Pemkab Karawang Berhasil Tersertifikasi Tahun 2022Banyak Peristiwa Amukan ODGJ di Karawang, Butuh Panti Penampungan
Kang Emil menjelaskan, keputusannya ini diambil tidak secara tiba-tiba. Melainkan melalui pertimbangan panjang dari mulai istikharah, meminta masukan dari ibunya hingga mendengarkan nasehat ulama.
“Keputusan ini melalui pertimbangan panjang, baik dengan melakukan istikharah, masukkan dari ibu yang juga guru bagi saya istri dan keluarga, ulama, kerabat kolega. Serta para sahabat. Keputusan ini pun saya ambil demi peningkatan kinerja bukan ambisi politik semata,” paparnya.
Salah satu keputusan Partai Golkar berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) pada 2019 adalah mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres). Ridwan Kamil yang kini berposisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar dipastikannya juga ikut mensosialisasikan Airlangga.
“Pak Ridwan Kamil sudah menunjukkan komitmennya untuk mengikuti dan loyal terhadap keputusan tersebut. Serta beliau berkomitmen mensosialisasikan dan menggaungkan kemenangan Pak Airlangga dan Golkar dalam Pemilu 2024 nanti,” ujar Ace di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/1).
Ridwan Kamil dinilainya sebagai sosok yang dapat mendompleng suara Partai Golkar, khususnya di Jawa Barat. Apalagi sosok tersebut memiliki kompetensi baik dan dikenal oleh pemilih dari generasi muda.