PASUNDAN EKSPRES – Saat ini wasit Indonesia menjadi kambing hitam ketika klub mengalami kekalahan karena dianggap tidak becus kinerjanya. Namun, fakta menunjukkan bahwa ada 5 wasit Indonesia berlisensi FIFA.
Meski Indonesia memiliki 5 wasit yang berlisensi FIFA, namun masih banyak terjadi keputusan-keputusan wasit yang kontroversial.
Bagaimanapun Wasit Hanyalah manusia yang bisa melakukan kesalahan. Mungkin jika liga Indonesia sudah memilki VAR, kesalahan-kesalahan wasit tersebut tidak akan terjadi lagi.
Berikut adalah 5 wasit sepakbola Indonesia yang berlisensi FIFA.
Baca Juga:Terpopuler! Stray Kids Menjadi Headline Festival Musik Lollapalooza Di Paris 2023!Biodata dan Profil Bella Ramsey Bintang The Last of Us
Aprisman Aranda (Padang)
Aprisman Aranda menjadi wasit FIFA sejak tahun 2020 setelah melalui seleksi yang tidak mudah.
Wasit kelahiran Padang ini sudah memimpin 46 pertandingan di Liga 1. Meski sudah mendapat lisensi FIFA, Aspirman memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan ketika memimpin pertandingan di Indonesia. Entah dirinya yang salah atau klub atau pemain yang tidak mengerti peraturan.
Ia sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari pelatih, pemain, ataupun official di bangku cadangan.
Fariq Hitaba (Yogyakarta)
Sejak 2020 Fariq sudah mendapatkan lisensi wasit FIFA dengan seleksi yang ketat.
Meski berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, Fariq berdomisili di Yogyakarta.
Selama memimpin pertandingan liga Indonesia, cacian dan hinaan sudah menjadi makanan Fariq Hitaba.
Salah satu momen yang paling di ingat supporter sepak bola Indonesia adalah kertika memimpin Pertandingan Liga 1 pada tahun 2017 antara PS TNI melawan Persija Jakarta di stadion Pekansari, Cibinong.
Dalam laga itu, Fariq sempat meniup pluit untuk memberikan hadiah pinalti untuk PS TNI. Akan tetapi dia membatalkan keputusannya setelah mendapatkan tayangan ulang melalui kamera di pinggir lapangan.
Baca Juga:Spoiler Manga One Piece 1073! Akhirnya TerungkapKebiasaan yang Membuat Otak Lambat Berfikir/Lemot
Hal ini terjadi karena ofisial dari Persija Jakarta yang, melihat tayangan ulang di Handphone dan memprovokasi wasit serta memprotes dengan kasar.
Saat menpatkan hukuman dari PSSI, ia memiliki pembelaan. Fariq mengaku reflek meniup peluit ketika melihat Ryuji Utomo melakukan hand ball. Tetapi setelah itu dia tidak yakin 100 persen dengan keputusannya itu lantara ada protes dan tekanan yang sangat agresif dari pihak Persija.
Thoriq Munir Alkatiri (Purwakarta)
Thoriq Munir Alkatiri sudah sangat dikenal sebagai wasit yang tegas sejak era Indonesia Super League. Wasit kelahiran Purwakarta, 19 November 1988 ini pernah menjadi wasit pertama dan satu-satunya wasit Indonesia yang berlisensi FIFA. Pasalnya Thoriq Alkatiri sudah menjadi wasit FIFA sejak tahun 2014.