Penerima Kini Jadi Pemberi Bantuan
SUBANG-Program M to M (mustahik menjadi muzakki) sukses dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Subang. Terdapat 4 titik di Subang yang menjadi pilot project program M to M itu dilaksanakan melalui Kampung Baznas Subang. Dua titik di Subang kota, lalu di Pamanukan dan Jalancagak.
Kampung Baznas merupakan program yang dimulai pada bulan Oktober 2022. Para mustahik di daerah tersebut diberikan bantuan berupa prasarana hingga permodalan untuk berdagang. Setelah itu bisa mensejahterakan dan menjadikan penerima bantuan menjadi muzzaki untuk memberikan zakat, infaq dan sedekah.
Ketua Baznas Subang Dr KH Musyfik Amarullah Lc menyampaikan, mustahik yang menerima bantuan kini sudah menjadi muzzaki dan sudah bisa berinfaq.
Baca Juga:Empat Warga Meninggal di SumurRSUD Bayu Asih Raih Predikat Paripurna
Dia menyampaikan, dari 4 titik yang menjadi Kampung Baznas, sedikitnya terdapat 20 mustahik yang menerima bantuan, seperti prasarana dan permodalan usaha surabi, cilok hingga cilor.
“Dari 20 orang mustahik tersebut, ada 5 orang yang sudah menjadi muzakki, dan rutin berinfaq,” jelasnya.
Dengan progres yang menggembirakan tersebut, Baznas Subang berencana di tahun 2023 ini akan lebih mengembangkan program kampung Baznas ke berbagai kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Subang.
“Di tahun 2023 ini, program kampung Baznas akan kita perluas. Upaya ini untuk mendorong masyarakat yang tergolong mustahik agar menjadi muzakki,” jelasnya.
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Subang Iteng Sukarya mengatakan, program Kampung Baznas ini diawali dengan pendataaan mustahik secara masif ke berbagai daerah.
Setelah di dapatkan data, barulah Baznas mendistribusikan bantuan seperti gerobak, kompor, tungku hingga modal usaha.
“Kami meyakini upaya ini juga membantu pemerintah daerah Kabupaten Subang untuk pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.(ygo/ysp)