SUBANG-Dalam rangka Hari Gizi Nasional (HGN), Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Kesehatan meluncurkan beberapa program dan inovasi. Pertama, program tentang memaksimalkan peran Bapak Asuh dalam rangka percepatan dan penanganan Stunting di Kabupaten Purwakarta.
“Berdasarkan data Bulan Penimbangan Berita (BPB), angka stunting di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 tercatat 3 persen, dimana pada tahun 2021 sebesar 5,8 persen. Hal ini menunjukkan penurunan angka stunting di Kabupaten Purwakarta,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam apel Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-63 dan Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia, Senin (30/1).
Ia mengungkapkan, angka Stunting ini diperoleh dari penimbangan rutin yang dilaksanakan oleh kader di Posyandu, sedangkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh pusat dengan random sampling angka, Kabupaten Purwakarta menunjukkan kenaikan dari 20,6 persen menjadi 21,8 persen.
Baca Juga:Kecamatan Darangdan Kontribusi Panen Padi Terbesar 2022Pemkab Fasilitasi Puluhan Ribu UMKM
“Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat belum menyeluruh dalam penanggulangan stunting. Hasil survei ini merupakan bahan evaluasi bagi Pemerintah Daerah untuk menyiapkan strategi terkait intervensi spesifik dari Dinas Kesehatan dan intervesi sensitif dari Perangkat Daerah lainnya,” ujarnya.
Kata Ambu Anne, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas misi pembangunan Kabupaten Purwakarta, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan programnya dan menggunakan prinsipnya pentahelix yang berkolaborasi dengan semua stakeholder dan semua elemen masyarakat termasuk adalah para ASN.
“Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan pemberian sumber makanan protein berupa telur dan ikan, seperti ikan air tawar yang tersedia banyak di Purwakarta,” ujar Ambu Anne.
Sementara, program yang Kedua adalah pelaksaan lomba menu PMT untuk anak-anak, pengolahan oleh ibu-ibu kader PKK dan kader Posyandu se-Kabupaten Purwakarta, yang nantinya akan dikuatkan melalui kelembagaan Posyandu. Terdapat 1047 Posyandu yang tersebar di wilayah Kabupaten Purwakarta, dimana akan di dorong dengan peningkatan SDM para kadernya.
Selain itu, program lainnya melalui Dinas Pendidikan, anak-anak yang berada di SD sampai ke SLTA akan dikolaborasi dengan UPTD KCD wilayah Provinsi Jawa Barat, agar anak-anak yang pra menikah itu berada dalam kondisi yang sehat. Dikarenakan penanganan stunting ini dilakukan dari hulu ke hilir, hulunya adalah calon ibu dari mulai anak-anak sekolah.