Seekor Mati, Pesut Didorong Induknya ke Bibir Pantai Pakisjaya

Pantai Pakisjaya
SUDAH MATI: Seekor anak Pesut didorong ke pinggir laut oleh induknya di perairan Pakisjaya Karawang, kondisi sudah mati. AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Beredar video seekor pesut yang mati di Pantai Pakisjaya, Karawang. Salah satunya di Instagram. Pada narasi video disebutkan “seekor mamalia mirip Pesut Mahakam ditemukan mati terdampar di bibir Pantai Pakisjaya Karawang, Selasa (31/1).

Kapolsek Pakisjaya Ipda Sunaryo mengatakan, pada Selasa (31/1) sekitar pukul 15.00 WIB, seorang warga, Mancung (60) melihat seekor pesut mendorong anaknya ke pinggir laut.
Sampainya di pinggir, Mancung pun mengambil pesut itu. Ternyata sudah mati.

“Jadi Bukan terdampar. Tapi sama induknya sudah mati didorong (ke pinggir laut,” kata Sunaryo melalui sambungan telepon.

“Saat ini sudah dikubur oleh warga,” kata dia.

Baca Juga:Kang Jimat Akan Hadiahi Kades Yang Sukses Jalankan 9 ProgramTelkomsel Mitra Inovasi (TMI) Pimpin Pendanaan Pre-Series B di Platform Agritech Terbesar Indonesia EdenFarm

Peneliti Pesut Mahakam Ivan Yusfi Noor mengatakan, mamalia tersebut merupakan lumba lumba Irrawaddy atau Orcaella brevirostris, yang hidup di pesisir atau laut. Dalam bahasa Indonesia disebut pesut atau lebih tepat pesut pesisir. Pesut termasuk hewan dilindungi.

“Sementara spesies yang sama ada yang hidup diperairan tawar Sungai Mahakam, yang sering kita sebut Pesut Mahakam,” kata Ivan.

Dari informasi terima dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mamalia tersebut jenis lumba lumba Irrawaddy atau dikenal dengan Pesut Mahakam.(aef/vry)

0 Komentar