Menurutnya, penyebab kenaikan harga beras karena belum memasuki masa panen sehingga stok beras di tingkat distributor mengalami keterbatasan, selain itu karena pengaruh cuaca serta hama. Asep mengatakan, mahalnya harga beras ini juga pernah terjadi sekitar tiga tahun lalu.
“Untuk stok sekarang masih aman, hanya masalah harga saja. Meski harganya naik tapi tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan, tetapi pembeli banyak yang mengeluh, terutama pedagang warungan,” ujarnya.
Sementara, pedagang sembako sudah tidak mendapat pasokan stok Minyakita dari distributor sejak sepekan terakhir. Imbasnya, mereka tak menjual komoditi ini dan menggantinya dengan minyak premium dan curah.
Baca Juga:MP3 Juice apk Free Download Musik MP3Link Nonton Drakor Island Terbaru Sub indo
“Sudah sepakan terakhir gak ada pasokan. Jadi saya tidak jual. Paling kita ganti dengan minyak kemasan atau minyak curah,” kata Ani, pedagang sembako.
Dia mengatakan, Minyakita merupakan salah satu jenis komoditi paling diburu masyarakat kalangan menengah ke bawah lantaran harganya cukup terjangkau yakni Rp 14.000. Langkanya minyak goreng bersubsidi ini membuat masyarakat beralih ke minyak curah.
“Kelangkaan Minyakita di pasaran tak terlalu berpengaruh terhadap pedagang karena masih ada alternatif jenis minyak goreng lain yang bisa dijual. Namun dampak paling terasa ke masyarakat kecil karena minyak jenis ini lebih terjangkau,” ucapnya.
Terkait itu, jajaran kepolisian bakal memperketat pemantauan rantai distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat termasuk harga beras dan minyak goreng.
“Minyak tadi sudah dicek, untuk premium masih stabil. Namun antispasi tindakan penimbunan, kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengawasi jangan sampai terjadi penimbunan,” kata Kapolres Cimahi AKBP, Aldi Subartono saat sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Lembang.
Aldi mengimbau masyarakat termasuk pedagang ikut memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok. Jika ditemukan tindak penimbunan, jangan ragu untuk melapor pada aparat berwajib agar para pelaku akan dikenakan hukuman berat.
“Kami akan tindakan tegas. Kami imbau pedagang membantu mengawasi lancarnya distribusi sembilan bahan pokok,” tandasnya.(bbs/eko/sep)