KARAWANG– Naiknya harga minyak goreng subsidi dengan merek Minyakita di tingkat pengecer memunculkan kecurigaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang. Saat ini, Disperindag mula menyelidiki penyebab kenaikan harga Minyakita yang merupakan produk yang dirilis oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia ini.
“Kita masih melakukan upaya penelusuran. Tadi kita sudah ke lapangan, apa yang menyebabkan kenaikan minyak goreng subsidi Minyakita,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Karawang Ahmad Rifai, Senin (6/2).
Rifai menyebutkan, saat ini harga minyakita di Karawang naik menjadi Rp16.500 hingga Rp 17.000 ribu per liter. Padahal, pemerintah meminta harga minyak kita harus dijual sebesar Rp14.000 per liter.
Baca Juga:Pasokan Beras ke Pasar Johar Karawang, Harga Jadi MahalPurwakarta Belum Ramah Anak, Polres Sukses Tangani Kasus PPA
Sani, saeorang pedagang eceran di Klari, Karawang menyebut harga Minyak Kita naik setiap minggu. Menurut informasi yang didapat, stoknya juga langka.
Minggu ini harga Minyakita sampai di pengecer dengan harga sekitar Rp 16.000 per liter dan Rp 32.000 per dua liter. “Pertama beli Rp 155.000 per dus, saat ini sekitar Rp 178.000 per dus. Tiap dus isi 6 buah untuk kemasan 2 liter dan 12 buah untuk kemasan 1 liter,” kata Sani.(aef/vry)